Konten dari Pengguna

Tour d'Indonesia 2019: Metkel Eyob Juarai Etape IV Jember-Banyuwangi.

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
23 Agustus 2019 4:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dengank tempuh 151 km, Etape IV merupakan etape terberat Sumber Photo@ Youtube Tour d'Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Dengank tempuh 151 km, Etape IV merupakan etape terberat Sumber Photo@ Youtube Tour d'Indonesia
ADVERTISEMENT
Etape ke IV even Tour d'Indonesia 2019. dari Jember menuju Banyuwangi diselenggarakan kamis, 22/8/2019. Dengan jarak tempuh 151 km, Etape ini merupakan etape terberat. Para pebalap akan melintasi dua gunung yakni gunung Gumitir yang berada diperbatasan Banyuwangi dan Jember, serta gunung Ijen, yang menjadi tempat finish dalam etape keempat .
ADVERTISEMENT
Pada Etape ke IV ini, merupakan pembuktian raja tanjakan, sekaligus bisa menjadi penentu siapa Juara Tour d'Indonesia 2019, karena para pembalap harus menaklukan rute yang didominasi oleh tanjakan, mulai dari start di alun-alun Kota Jember rutenya relatif datar, memasuki kilometer ke 20 pebalap disuguhkan rute tanjakan dipegunungan Gumitir.
Setelah itu rutenya didominasi turunan hingga kota Banyuwangi, ketika masuk wilayah kecamatan Giri dan Licin para pembalap harus menaklukkan rute tanjakan sepanjang 27 kilometer hingga finish di Paltuding Ijen, yang tergolong dalam Horst Category (HC) yang merupakan tanjakan terberat dan melelahkan.
Dalam etape keempat ini para pebalap tanjakan seperti, duo Australia Marcus Culley dan Benjamin Dyball (Team Sapura Cycling Malaysia), pebalap Spanyol, Thomas Lebas (Kinan Cycling Team Jepang), Pebalap Belanda, Jeroen Meijers (Taiyuan Miogee Cycling Team China), akan bersaing dengan pembalap tanjakan Indonesia seperti Hari Fitrianto (Timnas Indonesia), Aiman Cahyadi dan Jamalidin Novardianto (PGN Road Cycling), Abdul Sholeh (KFC Cyling), akan membuktikan siapa yang terbaik diantara pembalap-pembalap jago tanjakan di Tour d'Indonesia 2019.
ADVERTISEMENT
Metkel Eyob dari Trenggan Cycling Team tampil sebagai pebalap tercepat. Pebalap asal Eritrea salah satu negara di Benua Afrika ini menjadi pebalap pertama yang menempuh garis finish di kawasan wisata Ijen Banyuwangi pada etape keempat Jember Banyuwangi, kamis, 22/8/2019.
Metkel Eyob hanya unggul beberapa detik dari pebalap Thomas Lebas dari tim Kinan Cycling.
Berikut daftar podium untuk Etape 4:
1. Metkel Eyob (TSG)
2. Thomas Lebas (KIN)
3. Amir Kolahdouz ( TMG)
Tour d'Indonesia 2019 menempuh jarak 825,2 kilometer dari Candi Borobudur (Magelang) ke Geopark Batur Bali.
Balap sepeda Tour d'Indonesia diikuti oleh 18 tim dari 26 negara dengan menempuh jarak 825,2 kilometer, yang terbagi ke dalam 5 etape .
ADVERTISEMENT
Metkel Eyob juara etape empat setelah menaklukkan Ijen mengkui " Balapan kali ini sangat ketat terutama di 20 kilomter terakhir saat tanjakan turun naik dari kota Banyuwangi. Setelah tiga etape sebelumnya, kami berada di tanjakan yang curam. Saya melakukan yang terbaik untuk bisa mengambil etape empat ini , tim punya target menang di sini, jadi persiapan kami cukup bagus untuk itu," kata Eyob.
Kesuksesan Metkel Eyob menaklukkan 10 kilometer terakhir dengan lintasan menanjak menuju Paltuding Ijen. Metkel Eyob menjadi yang tercepat di etape 4 Tour d'Indonesia 2019.
Sedangkan perwakilan Commissioner UCI di Tour d'Indonesia 2019, Jacky Verdenet, memastikan tanjakan ketiga di 10 kilometer terakhir amatlah sulit.
ADVERTISEMENT
"Ini jauh lebih indah dan lebih sulit dibanding dengan tanjakan yang ada di Alpen saat Tour de France. Pada tanjakan terakhir jauh lebih sulit dari tanjakan yang ada di Tour de France, itu betul sekali. Perbedaannya ada pada persentase ketinggian tanjakan, di sini persentase tanjakannya lebih dari 80 persen. Ini luar biasa, ini sangat menarik, terutama buat saya pribadi," kata Verdenet.
Dirinya mengaku sempat khawatir dengan lomba balap sepeda nomor road race di Asia yang selalu dibandingkan dengan Eropa. Namun, ia terkejut ketika datang ke Asia dan melihat dan menemukan level tour yang diadakan sudah sangat bagus, baik dari segi pemilihan jalur maupun dari organisasi pelaksanannya, tambah Verdenet.(KRTH.ILHM/BTD)
ADVERTISEMENT