Konten dari Pengguna

Griya Abhipraya Parahita Bapas Klaten, Beri Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional

BAPAS KLATEN
Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten, Jl. Andalas, Tegalputihan, Semangkak, Kec. Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Media publikasi dan informasi yang menyajikan pelaksanaan tugas dan fungsi Bapas Klaten
8 Oktober 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BAPAS KLATEN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Griya Abhipraya Parahita Bapas Klaten, Beri Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Klaten_ Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia belakangan popular dengan sebutan herbal karena terbuat dari bahan-bahan alami. Semua Masyarakat tentu menjadikan Kesehatan sebagai prioritas utama dalam kehidupan, berbekal hal tersebut Bapas Klaten memberikan pelatihan pembuatan jamu tradisional bagi klien disamping dapat dijadikan usaha karena modalnya kecil dengan untung besar, juga menyehatkan. Kegiatan dilaksanakan di Griya Abhipraya Parahita Bapas Klaten ( 8/10) diikuti oleh 15 orang klien dan masyarakat yang tertarik dengan pelatihan ini.
ADVERTISEMENT
Belinda Setyawati, berkesempatan menjadi narasumber yang merupakan salah satu klien Bapas Klaten sekaligus pengusaha catering, saat ini sedang menjalani bimbingan Pembebasan Bersyarat (PB).
“Awalnya saya sangat terpuruk setelah bebas, tapi berkat dukungan keluarga dan sahabat saya mulai bangkit,perlahan-lahan merintis usaha dibidang catering,” jelasnya.
Pada pelatihan kali ini, Enggelina Hukubun selaku Kabapas Klaten tak henti-hentinya mengingatkan kepada klien untuk aktif mengikuti kegiatan di Griya Abhipraya Parahita. “Namanya juga pembebasan bersyarat, belum bebas sepenuhnya jadi wajib mengikuti kegiatan yang ada di Bapas, karena berdasarkan data ada 1.800 yang dicabut PB nya karena melakukan pelanggaran hukum lagi,” tegas Enggelina.
Diharapkan, semakin banyaknya pelatihan memberikan peluang bagi klien untuk meningkatkan pereonomian dan dapat menjadi masyarakat yang produktif.
ADVERTISEMENT