Bapas Semarang Gelar Bimbingan Keliling di Kendal, Fokus pada Bahaya Judi Online

PK Bapas Semarang Puduh Setyawan Jhody saat memberikan materi Bimbingan Kepribadian pada kegiatan BRILIAN BASSAMA

Kendal — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang menggelar kegiatan Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian Keliling (Brilian Bassama) di Kelurahan Jotang, Kabupaten Kendal dengan mengusung tema penting tentang "Bahaya Judi Online". Program ini diadakan sebagai bagian dari upaya preventif Bapas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya klien pemasyarakatan, mengenai risiko dan dampak negatif dari keterlibatan dalam judi online.

Dalam kegiatan ini, tim dari Bapas Kelas I Semarang memberikan pemahaman komprehensif mengenai berbagai aspek yang melingkupi praktik judi online, mulai dari efek buruk terhadap ekonomi, risiko hukum, hingga dampak psikologis yang dapat menghancurkan kehidupan pelaku dan keluarganya.

Puguh Setyawan Jhody sebagai pemateri menegaskan bahwa judi online saat ini telah menjadi masalah serius yang merambah segala lapisan masyarakat, tidak hanya mengancam para pelaku, tetapi juga memperburuk kondisi sosial secara luas.

"Melalui program ini, kami berharap para klien pemasyarakatan dan masyarakat dapat menyadari bahaya yang mengintai dari aktivitas judi online, serta pentingnya menjauhi segala bentuk kegiatan ilegal yang dapat merusak masa depan," ujarnya.

Selain penyuluhan tentang bahaya judi online, peserta bimbingan juga diberikan solusi berupa pendampingan, konseling, dan alternatif kegiatan positif yang bisa mereka jalani untuk menghindari perilaku menyimpang.

Selain bimbingan kepribadian, Bapas Semarang juga melaksanakan pelatihan pembuatan es teh jumbo aneka rasa bekerja sama dengan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Nongki

Kegiatan bimbingan keliling ini mendapatkan sambutan positif dari para klien yang hadir, yang merasa bahwa topik ini sangat relevan dengan situasi terkini di masyarakat. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai tempat untuk menekan angka kejahatan siber, termasuk judi online.

Melalui langkah preventif seperti ini, Bapas Kelas I Semarang berkomitmen untuk terus mendampingi klien pemasyarakatan dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua pihak.