Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Bapas Semarang Gelar Rapat Penerimaan Online untuk Dukung Efisiensi Anggaran
4 Maret 2025 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari bapassemarang18 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Semarang – Pada hari Kamis, 3 Maret 2025, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang menggelar rapat koordinasi terkait penerimaan layanan secara online di Ruang Rapat Bapas Semarang. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bapas Semarang, Sarwito, serta jajaran pejabat struktural, termasuk Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak (Kasi BKA), Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (Kasi BKD), Kasubsi Registrasi BKA, Kasubsi Registrasi BKD, Kaur Kepegawaian, dan Tim IT pengelola E-Bassama.
ADVERTISEMENT
Penerimaan layanan secara online dikembangkan sebagai langkah strategis dalam mendukung efisiensi anggaran serta memastikan bahwa proses penerimaan layanan bagi masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien tanpa harus datang langsung ke kantor Bapas. Kepala Bapas Semarang, Sarwito, menekankan bahwa penerapan teknologi dalam layanan pemasyarakatan merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mempercepat proses administrasi, serta mengurangi beban operasional.
“Dengan adanya sistem penerimaan online melalui E-Bassama, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan Bapas tanpa terkendala jarak dan waktu. Ini sejalan dengan upaya efisiensi anggaran serta transformasi digital dalam pelayanan publik,” ujar Sarwito.
Tim IT Bapas Semarang, yang diwakili oleh Ayu Ramawati Permatasari, turut menjelaskan aspek teknis dalam penerapan sistem ini. Ia menyampaikan bahwa sistem penerimaan online akan dirancang agar mudah digunakan oleh masyarakat serta terintegrasi dengan layanan Bapas lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kami memastikan bahwa sistem ini akan berjalan secara optimal dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna, seperti pendaftaran daring, verifikasi data secara otomatis, serta pemantauan status permohonan secara real-time. Dengan demikian, layanan dapat berjalan lebih efisien dan transparan,” ujar Ayu Ramawati Permatasari.
Diharapkan, penerapan sistem penerimaan online ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan efektivitas layanan serta mendukung program reformasi birokrasi di lingkungan pemasyarakatan.