Konten dari Pengguna

Bapas Semarang Tingkatkan Kolaborasi dengan BNNP Jawa Tengah

bapassemarang18
Humas Bapas Semarang
7 November 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari bapassemarang18 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rapat Koordinasi Program Pasca Rehabilitasi Bagi Klien Narkotika Bapas Semarang
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Koordinasi Program Pasca Rehabilitasi Bagi Klien Narkotika Bapas Semarang
ADVERTISEMENT
Semarang – Kamis, 07 November 2024, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang menggelar rapat koordinasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat pelaksanaan program rehabilitasi bagi klien narkotika. Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB dilaksanakan di Ruang Rapat Bapas Semarang. Dari Bapas Semarang diwakili oleh Kasi Bimbingan Klien Dewasa Aditya Putra S beserta perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan (PK), sedangkan dari BNN Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Konselor Adiksi Ahli Madya Solikhun beserta tim.
ADVERTISEMENT
Agenda rapat dibuka dengan pemaparan hasil program pasca rehabilitasi klien narkotika Bapas Semarang yang telah dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober 2024. Solikhun menyampaikan bahwa dari 16 klien yang mengikuti program tersebut, terjadi peningkatan kualitas hidup yang signifikan, diukur melalui evaluasi dengan Who-Qol dan Urica. Hasil ini menunjukkan perubahan positif dalam kondisi mental dan fisik klien yang dapat membantu mereka menjauh dari narkotika.
Selanjutnya, rapat juga membahas rencana program pasca rehabilitasi lanjutan untuk periode November hingga Desember 2024 yang membutuhkan 5 klien tambahan untuk ikut serta. Pada kesempatan tersebut, Solikun juga mengungkapkan adanya perubahan pola kegiatan pasca rehabilitasi. Bila sebelumnya kegiatan dimulai dengan tes urine dan pertemuan kelompok, kini akan diawali dengan home visit atau kunjungan ke rumah klien. Pendekatan baru ini diharapkan dapat lebih efektif dalam memantau kondisi lingkungan dan mendukung rehabilitasi klien secara lebih personal, terang Solikhun.
ADVERTISEMENT
Aditya Putra S. memberikan tanggapan positif terkait perubahan pola dalam program pasca rehabilitasi. "Kami menyambut baik perubahan pola yang diusulkan, terutama dengan dimulainya program melalui home visit. Pendekatan ini diharapkan lebih efektif dalam mendukung rehabilitasi, karena memberikan pandangan langsung atas situasi dan kondisi klien di lingkungan rumah," ujarnya.
PK Madya Catur Yuliwiranto yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan keberhasilan rehabilitasi klien. "Kerjasama antara Bapas Semarang dan BNNP Jawa Tengah adalah bentuk sinergi yang tepat. Dengan metode baru ini, kami berharap dapat memberikan pendampingan yang lebih personal bagi klien, sehingga mereka dapat lebih siap untuk menjalani kehidupan yang bersih dari narkotika," kata Catur.
ADVERTISEMENT
Pertemun kali ini juga membicarakan rencana besar untuk tahun 2025, di mana akan diadakan Program Pasca Rehabilitasi bagi 35 klien narkotika Bapas Semarang, dengan pelaksanaan sepanjang Januari hingga Desember 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup para klien, membantu mereka menjauhi jaringan narkotika, dan menekan tingkat residivisme atau pengulangan kasus narkotika.
Kolaborasi yang semakin solid antara Bapas Semarang dan BNN Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemulihan klien dan membantu mereka meraih kehidupan yang lebih sehat serta bebas dari narkotika.