Konten dari Pengguna

PEDULI DI BULAN RAMADHAN, BAPAS SEMARANG GELAR BAKTI SOSIAL DAN BUKA BERSAMA

bapassemarang18
Humas Bapas Semarang
25 Maret 2025 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari bapassemarang18 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PEDULI DI BULAN RAMADHAN, BAPAS SEMARANG GELAR BAKTI SOSIAL DAN BUKA BERSAMA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Semarang, 20 Maret 2025 – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang menggelar kegiatan Bakti Sosial berupa pembagian sembako kepada 10 Klien Pemasyarakatan yang membutuhkan, sekaligus mengadakan acara Buka Bersama. Kegiatan ini berlangsung di kantor Bapas Semarang dan diikuti oleh seluruh pegawai serta Klien Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bapas Semarang, Sarwito, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat bulan suci Ramadhan yang mengajarkan kepedulian dan kebersamaan. "Ramadhan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan memperkuat solidaritas sosial. Pemasyarakatan harus hadir dan berdampak nyata bagi masyarakat, termasuk bagi Klien Pemasyarakatan yang sedang menjalani proses reintegrasi sosial," ujarnya.
Lebih lanjut, Sarwito menegaskan bahwa Pemasyarakatan bukan sekadar menjalankan tugas pembinaan, tetapi juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan tema "Ramadhan dan Pemasyarakatan PASTI Berdampak", kegiatan ini mencerminkan komitmen Bapas Semarang dalam mendukung Klien Pemasyarakatan agar dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat yang produktif dan berdaya guna.
Pembagian sembako ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi Klien Pemasyarakatan, sementara acara Buka Bersama menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara pegawai Bapas dan para klien. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam bulan penuh berkah ini.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kegiatan ini, Bapas Semarang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Klien Pemasyarakatan serta menunjukkan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga pada nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.