Konten dari Pengguna

Penarikan Mahasiswa PPL Sosiologi UIN Walisongo di Bapas Semarang

bapassemarang18
Humas Bapas Semarang
21 Februari 2025 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari bapassemarang18 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penarikan Mahasiswa PPL Sosiologi UIN Walisongo di Bapas Semarang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Semarang, 21 Februari 2025 – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang resmi menggelar acara penarikan enam mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Jurusan Sosiologi UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bapas Semarang dan dihadiri oleh Kepala Bapas (Kabapas) Semarang, Sarwito, Dosen Pembimbing Lapangan UIN Walisongo, Kaur Kepegawaian Agus Setiyawan, serta Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama Arif Agung Prasetya selaku Koordinator Penanggung Jawab PPL.
ADVERTISEMENT
Acara diawali dengan sambutan dari Kaur Kepegawaian, Agus Setiyawan, yang mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menyelesaikan program magang mereka. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pengalaman yang didapat selama PPL akan menjadi modal berharga bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sosial di lingkungan pemasyarakatan.
Selanjutnya, Koordinator Penanggung Jawab PPL, Arif Agung Prasetya, memberikan tinjauan mengenai pencapaian mahasiswa selama magang. Ia menyoroti keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan, mulai dari observasi lapangan hingga partisipasi dalam pendampingan klien pemasyarakatan. Mahasiswa juga dikatakan telah memberikan perspektif baru dalam analisis sosial yang bermanfaat bagi perkembangan sistem pemasyarakatan di Bapas Semarang.
Keenam mahasiswa yang mengikuti PPL kemudian memaparkan hasil kerja mereka selama berada di Bapas Semarang. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan yang diperoleh, termasuk tantangan yang dihadapi serta kontribusi yang telah diberikan selama menjalankan praktik lapangan. Para mahasiswa juga mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran Bapas dalam sistem hukum dan rehabilitasi sosial.
ADVERTISEMENT
Kabapas Semarang, Sarwito, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerja sama antara dunia akademik dan institusi pemasyarakatan. Ia berharap agar pengalaman yang didapatkan mahasiswa selama PPL ini dapat menjadi bekal dalam dunia profesional mereka kelak. Sarwito juga mengajak UIN Walisongo untuk terus menjalin kolaborasi dalam pengembangan ilmu sosial yang aplikatif dalam sistem pemasyarakatan.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan UIN Walisongo mengungkapkan rasa bangga terhadap mahasiswa bimbingannya. Ia menilai bahwa mahasiswa telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam memahami realitas sosial di lapangan. Dengan adanya program PPL ini, ia berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik maupun profesional di masa depan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dan bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan institusi pemasyarakatan dapat terus berlanjut guna menciptakan sumber daya manusia yang lebih kompeten dalam bidang sosial dan hukum.
ADVERTISEMENT