Peningkatan Kinerja Jajaran, Kabapas Semarang Berikan Penghargaan Kepada Pegawai

Kepala menyerahkan piagam penghargaan pegawai teladan Periode Januari 2025

SEMARANG, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang Sarwito menyerahkan piagam penghargaan Pegawa Teladan Periode Januari 2025.

Penyerahan piagam penghargan pegawai teladan dilaksanakan pada saat Upacara memperingati Hari Kesadaran Nasional, Senin (17/2). Falikha Ardiyani selaku Pembimbing Kemasyarakatan Madya berhasil mendapatkan penghargaan Pegawai Teladan, setelah mengungguli 4 Pegawai lainnya yang masuk dalam usulan calon penerima penghargaan pegawai Teladan. Pemberian penghargaan pegawai teladan dilaksanakan berdasarkan penilaian atas kedisiplinan, hasil kinerja, perilaku berAKHLAK serta kontribusi diluar tugas jabatan yang berdambak bagi kemajuan Organisasi.

Kabapas Semarang berharap dengan pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja. “Secara pribadi maupun mewakili organisasi, saya ucapkan selamat kepada Ibu Falikha yang telah menerima penghargaan sebagai Pegawai Teladan Periode Januari 2025”, terang Sarwito.

Dalam kesempatan ini, Sarwito dalam amanatnya menyampaikan makna peringatan Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17. Peringatan Hari Kesadaran Nasional memiliki makna sebagai pengingat Sejarah Perjuangan Bangsa, sebagai penghormatan kepada pahlawan, sebagai pengukuhan komitmen untuk terus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia serta memastikan keadilan dan kepastian hukum bagi Masyarakat.

Peringatan Hari Kesadaran Nasional juga bermakna mengembangkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan mempertahankan kemerdekaan, serta memahami tanggung jawab dan peran mereka sebagai ASN di bidang hukum dan keadilan. Hari Kesadaran nasional bermakna sebagai pengintegrasian nilai – nilai nasionalisme, patriotisme, dan kejujuran ke dalam jiwa serta mengembangkan kepribadian ASN yang memiliki integritas, disiplin, dan komitmen terhadap negara dan bangsa. Terakhir, Peringatan Hari Kesadaran Nasional bermakna sebagai pengukuhan identitas ASN Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang unik, serta memahami peran mereka dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dan keadilan bagi Masyarakat, terang Sarwito.

Selain pemberian Reward, Sarwito juga memakaian rompi koreksi kepada Pegawai yang berdasarkan laporan hasil rekapitulasi kehadiran paling sering datang terlambat. Hal ini sebagai bentuk punishment serta pengingat seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kedisiplinan. Bapas Semarang terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada Klien Pemasyarakatan maupun Masyarakat.