Geliat Pepaya Dumai Tembus Pasar Malaysia

Badan Karantina Pertanian
Akun resmi Badan Karantina Pertanian
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Badan Karantina Pertanian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Penyerahan Sertifikat Ekspor Pepaya ke Malaysia Foto: Dok. Barantan
zoom-in-whitePerbesar
com-Penyerahan Sertifikat Ekspor Pepaya ke Malaysia Foto: Dok. Barantan
ADVERTISEMENT
Tanaman pepaya (Carica Papaya L) merupakan tanaman buah tropis asal Meksiko yang berhasil berkembang di Indonesia. Salah satu varietas yang terkenal di Indonesia adalah pepaya california yang merupakan komoditas pertanian unggulan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Didukung pula dengan cara bertanamnya yang gampang tumbuh yaitu media tanah berhumus dengan cukup sinar cahaya matahari dan drainase baik, tanaman ini dapat tumbuh subur.
Pepaya california asal Indonesia memiliki sifat keunggulan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar (0,8-1,5 kg), berkulit tebal dan mulus, daging tebal dan kenyal serta rasa yang manis. Hal inilah yang membuat Malaysia melirik buah pepaya asal Indonesia
Sebanyak 8 ton pepaya segar dengan nominal Rp 96 juta diangkut menggunakan kapal KM. Cahaya Biru melalui Pelabuhan Dumai yang memiliki letak geografis strategis yaitu berbatasan langsung dengan Malaysia dengan jarak tempuh selama 8 jam perjalanan dengan kapal motor, sedangkan memakai kapal cepat hanya 2 jam .
ADVERTISEMENT
"Karantina Pertanian Pekanbaru wilayah kerja Dumai memberikan phytosanitary certificate sebagai jaminan bahwa produk pertanian kita bebas dari organisme pengganggu tumbuhan sesuai persyaratan negara tujuan", ujar Rina Delfi, Kepala Karantina Pertanian Riau.
Selain itu, Rina juga menambahkan, "Kami juga turut membantu masyarakat untuk terus mengekspor produk pertaniannya. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat dan tentu saja agar produk pertanian Indonesia semakin terkenal di pasar global."
com-Penyerahan Sertifikat Ekspor Pepaya ke Malaysia Foto: Dok. Barantan
Yusuf, eksportir pepaya menjelaskan, "Ini kali kedua kami ekspor pepaya. Sebelumnya sebanyak 13 ton dengan harga Rp 12 ribu/kg jadi total Rp 156 juta. Ternyata Malaysia kembali berminat sehingga kami kirim 8 ton lagi."
Produk pertanian Provinsi Riau semakin menggeliat untuk terus menembus pasar global. Karantina Pertanian Pekanbaru turut membantu percepatan ekspor produk pertanian dan tentu saja menjamin produk pertanian bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina. Ayo kita giatkan ekspor produk pertanian Indonesia.
ADVERTISEMENT