Dapet Bonus Puluhan Juta, Mau Buat Apa?

Bareyn Mochaddin
Perencana Keuangan Independen - Pembicara Publik - Senior Financial Advisor at AAM and Associates
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2018 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bareyn Mochaddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dapet Bonus Puluhan Juta, Mau Buat Apa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Baru bekerja beberapa bulan, lalu dapat bonus sekian belas atau puluh juta. Kemudian bingung uangnya buat apa. Antara liburan ke suatu tempat, membeli gadget baru, atau bahkan membeli sebuah sepatu dengan brand ternama. EH.. buat beli barang yang bisa dukung hobi si asik juga.
ADVERTISEMENT
Pengennya sih investasi, tapi mau investasi juga nggak tau kemana. Atau seenggaknya membeli beberapa gram logam mulia lah supaya terjaga nilainya. Kan gitu katanya. Tapi, tawaran liburan ke sebuah destinasi idaman sepertinya lebih menggoda.
Hati berkata, “reward kan perlu juga”. Udah kerja berbulan-bulan mengerjakan sebuah projek dengan effort yang lumayan, sedikit liburan gak apa-apa lah. Ya pake setengahnya dari bonus yang diterima, boleh ya?.
Kebingungan seperti ini kerap terjadi kepada siapapun yang tiba-tiba menerima dana dengan nilai yang lumayan “banyak nol-nya”. Setelah kegalauan atas pertanyaan kalau punya bonus mau buat apa uangnya?. Tiba-tiba uangnya habis entah kemana, pernah?.
Bila kamu gak mau kejadian yang sama terjadi pada kamu juga, santai saja. Disini, semoga kamu akan mendapatkan jawabannya. Kalau akhir tahun ini kamu akan dapat bonus yang lumayan besar nilainya, semoga kebingungan sejuta umat mau diapakan bonusnya tak akan terjadi pada kamu ya!.
ADVERTISEMENT
Pertama: Lunasin Utang yang ada, tapi jangan semuanya.
Kamu punya utang kartu kredit? Lunasin. Kamu punya utang kredit tanpa agunan? Cepet lunasin. Kamu punya utang pinjaman online? Apalagi itu, segera lunasin dengan bonus yang kamu terima. Apalagi kalau ternyata kamu udah nunggak beberapa lama.
Tapi itu tadi, utang kamu jangan dilunasin semuanya. Kalau ada diantara kamu yang udah punya utang cicilan rumah ya gak perlu dilunasin dengan segera. Bisa-bisa, kamu kena penalti dari si pemberi kreditnya. Intinya, untuk utang yang sifatnya produktif, santai saja.
Kedua: Sisihkan untuk Dana yang sifatnya darurat, secukupnya aja.
Nah, kalau ternyata kamu gak punya utang dan aman dari pinjaman-pinjaman lainnya, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan bonus yang kamu terima untuk dana cadangan untuk sebuah kondisi yang sifatnya darurat di masa depan.
ADVERTISEMENT
Tabrakan lah, handphone kesayangan kamu jatoh lah, atau laptop kamu crash lah. Untuk membiayai semuanya kan membutuhkan dana?. Kalau misal mobil kamu nabrak orang, mungkin mobil kamu bakal dibayarin asuransi, tapi mobil orang yang kamu tabrak, gimana coba. Msa mau ditinggal gitu aja?
So, penting buat kamu siapin dana darurat, gak perlu banyak-banyak. Kalau kamu masih single, siapin aja dana darurat sebanyak tiga kali pengeluaran bulanan kamu. Itung sendiri ya, kan kamu yang tau berapa pengeluaran kamu berapa per bulannya.
Selanjutnya: Liburan lah, apalagi?
Ngapain mikirin uang yang kamu dapet untuk investasi?. Kan investasi seharusnya udah kamu alokasikan seenggaknya 10% dari pendapatan yang kamu dapet setiap bulannya. Kalau kamu mikirin investasi dari bonus yang kamu dapet, kapan liburannya bro?.
ADVERTISEMENT
Liburan juga kan merupakan investasi ya?. Investasi untuk kesehatan mental diri. Investasi pengalaman agar memiliki cukup bekal dalam menambah wawasan dan membuka “mata” terhadap apa yang terjadi di belahan dunia lainnya.
Jadi kesimpulannya, kalau kamu tiba-tiba dapet uang yang banyak di akhir tahun ini atau kapanpun juga. Maka jangan mikir kemana investasiin uangnya, tapi bayar dulu utang kalau kamu punya. Kumpulin dulu dana daruratnya, baru kamu liburan kemanapun yang kamu suka.
Akan lebih baik bila ternyata kamu tidak punya utang yang sifatnya harus dibayar segera dan memaksa, lalu kamu juga udah punya dana darurat yang mencukupi kebutuhan kamu, dan kamu bisa membagi dana yang kamu terima untuk liburan dan investasi setengahnya. Kenapa? Karena investasi untuk masa depan penting juga untuk kamu semua. Ya gak?.
ADVERTISEMENT
Nah kalau kamu readers kumparan. Boleh share dong di kolom komentar tentang pengalaman dan cara kamu menghabiskan bonus yang kamu dapatkan?. Ataukah selama ini, kamu gak sadar uang bonus kamu habis entah kemana? Wah, bahaya!
Chao!