Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Campervan: Bentuk Inovasi dari Road Trip yang Beranjak Populer di Indonesia
15 April 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Bashar Sutanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Campervan, atau van kemping, adalah kendaraan yang dimodifikasi menjadi trailer rumah mini yang dapat bergerak. Tren berpergian dengan Campervan ini kini semakin populer di Indonesia, terutama bagi para pencinta petualang. Sebuah modifikasi yang dilakukan para traveler untuk menghadirkan suasana di “rumah” yang dapat berpindah-pindah dan dapat dibawa kemana-mana menyesuaikan keinginan mereka dalam berkelana.
ADVERTISEMENT
Memang dalam kegiatannya, Campervan memiliki daya tarik yang bisa dieksplorasi bagi kita yang baru ingin mencoba kegiatan tersebut, seperti melakukan penyewaan pada jasa van selama beberapa hari sebagai kesan awal untuk menikmati Campervan. Jika ingin berkecimpung lebih lanjut, dapat mencoba membeli dan memodifikasi van sendiri supaya dapat bereksperimen terkait bagaimana atau seperti apa konsep yang akan diterapkan kepada kendaraan van tersebut. Namun, memang diperlukan modal yang cukup besar apabila kita mau mengakomodir dan mengubah sebuah van menjadi seakan-akan “rumah yang bisa berpindah-pindah”.
Campervan sebagai basisnya merupakan mobil van yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kehidupan sehari-hari, seperti tempat tidur, dapur kecil, ruang penyimpanan, ruang keluarga kecil, dan toilet. Modifikasi Campervan dapat bervariasi, dari yang sederhana hingga yang sangat mewah. Serta, terdapat beberapa kelas dari kendaraan yang digunakan untuk Campervan, yang membedakan biasanya terkait “mentahan” kendaraan, yaitu sasis, speisfikasi mesin, dan pengaturan suspensi.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Moladin.com, pada salah satu bengkel modifikasi Campervan yaitu Impro Campervan yang terletak di Depok, Jawa Barat, Biaya memodifikasi satu unit mobil untuk camping memakan biayanya antara Rp 50 juta hingga Rp 200 jutaan. Harga tersebut baru modifikasinya saja, alias belum termasuk dengan pembelian unit van-nya, yang dimana untuk kendaraan van harga barunya bisa mencapai 200 jutaan keatas. Namun semua itu bisa kurang atau bisa lebih sesuai dengan spesifikasi material keinginan konsumen, fitur, dan kelengkapan fasilitas didalamnya. Terkait waktu pengerjaan, umumnya untuk sebuah Campervan berkisar antara 30 sampai 60 hari dan bisa lebih tergantung permintaan konsumen.
Selain biaya modifikasi, kita juga harus memperhitungkan biaya perawatan yang harus dikeluarkan setiap bulannya seperti perawatan mesin kendaraan, perawatan beberapa peralatan yang menunjang fasilitas di dalam van (toilet, dapur, wastafel, kelistrikan, dan lain-lain), dan pajak yang wajib kita bayarkan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Dalam modifikasinya, Campervan juga memerlukan perubahan dalam regulasi dan ketentuan persuratan kendaraan, dimana terdapat perubahan dimensi dari basis van, bobot, dan eksterior. Hal ini memerlukan pengurusan dalam Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB), dimana surat ini diperuntukkan sebagai syarat dalam penggantian dan keluarnya Surat Tanda Nomor Kendaraaan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan asli yang belum dimodifikasi. Selain itu, kita tidak boleh sembarangan memodifikasi ukurannya, dimana dimensi seluruh kendaraan harus sesuai dengan sertifikasi KIR (Uji Kendaraan Bermotor) dari Dinas Perhubungan agar kendaraan van kita memenuhi standar layak jalan dan surat-surat legalitasnya terjamin.
Mengkolaborasikan Campervan dengan Smart Tourism
Smart Tourism, merupakan konsep yang memfokuskan industri pariwisata ke bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih baik serta berkesan bagi wisatawan dengan teknologi yang canggih. Menggabungkan Smart Tourism dengan Campervan bisa menjadi terobosan baru dalam industri ini, dengan meningkatnya popularitas Campervan di Indonesia, dan mulai berkembangnya Smart Tourism pada masa kini.
ADVERTISEMENT
Pengimplementasian Smart Tourism dalam Campervan bisa dilakukan dari desain modifikasi interiornya, dengan memanfaatkan produk-produk smart home pada pemasangan di Campervan, seperti smart lamp, smart tv, smart portable plug, air purifier, dan smart dashcam atau CCTV. Selain itu, kini sudah banyak penggunaan head unit Android atau sistem hiburan di dalam mobil yang terintegrasi dengan fitur Android Auto dan Apple Carplay yaitu konektivitas head unit dengan handphone, sehingga dapat menambah kepraktisan dan kecanggihan di dalam van, serta mengatur kebutuhan entertainment di dalamnya.
Dengan menggabungkan produk smart home yang ada di dalam van, kita bisa menunjang keseharian dan alat-alat yang digunakan di dalam van dikontrol hanya melalui handphone saja dan bisa secara terjadwal. Seperti menyalakan lampu, mengatur air purifier, mengendalikan aliran stop kontak, dan memantau sekitar dari kamera yang bisa dilihat langsung melalui handphone.
ADVERTISEMENT
Juga, adanya produk Google Nest Mini yang dapat mengendalikan seluruh produk smart home tadi dengan menggunakan perintah suara saja, simpel! Kita juga bisa menikmati VR yang bisa terintegrasi dengan smart tv dan Google Nest Mini tadi, sehingga bisa dikatakan bahwa sebagian besar komponen teknologi pintar yang ada di dalam interior van dapat kita akses dengan sangat mudah dari satu perangkat.
Kemudahan ini bisa dijadikan sebuah inovasi baru bagi bengkel dan konsumen yang akan melakukan modifikasi kepada van-nya, untuk menambah kesan baru dari Campervan dan Smart Tourism. Dengan harapan bahwa peminat dari kedua bidang wisata ini dapat meningkat dan semakin menunjang pariwisata di industri otomotif dan produk teknologi.
Kelebihan Liburan dengan Campervan
Beberapa alasan mengapa kegiatan berlibur dengan Campervan menjadi tren baru yang sedang naik daun terutama di Indonesia, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Kebebasan dan Fleksibilitas. Campervan dapat menunjang kebebasan untuk kita dalam menjelajahi berbagai tempat tanpa harus terikat pada jadwal atau lokasi hotel. Kita dapat berhenti di mana pun dan kapan pun, dengan memastikan tempat pemberhentian tersebut aman. Di Indonesia, tempat yang bisa dibilang cukup aman adalah SPBU, karena banyak SPBU yang menyediakan tempat parkir kendaraan dan juga terdapat toilet untuk mengisi ulang air. Namun, sangat dianjurkan untuk meminta izin kepada petugas SPBU apabila ingin bermalam di tempat tersebut.
2. Kedekatan dengan Alam. Liburan dengan Campervan memungkinkan kita untuk menjelajah tempat-tempat outdoor dan lebih dekat dengan alam. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa lokasi “parkir” untuk Campervan yang berlatarkan suasana alam, seperti Green Grass Cikole di Bandung dan Ledok Sambi di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
3. Pengalaman Unik. Sebagai tren yang baru naik beberapa tahun belakangan, Campervan bisa menjadi salah satu pengalaman berwisata yang unik. Berbeda dengan kegiatan outdoor lainnya seperti mendaki gunung dan menyelam, Campervan menjadi suatu hal baru yang masih segelintir orang saja yang melakukannya dan masih banyak hal-hal yang dapat dieksplor dan dipelajari dari kegiatan ini.
Berkembangnya tren Campervan dapat menjadi salah satu daya tarik baru yang populer di kalangan masyarakat. Jika fasilitas Campervan dan jaminan keamanan tersedia denagan baik, serta uji kelayakannya lolos sertifikasi, jasa usaha seperti lokasi parkir Campervan dan rental Campervan bisa menjadi cabang usaha pariwisata baru yang seiring berjalannya waktu dapat berpotensi merangkak naik.