Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Hal ini yang membuat orang Pakistan selalu ingat Indonesia
29 Oktober 2018 1:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Baskoro Ajie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(foto: KJRI Karachi)
Sejarah panjang hubungan Pakistan-Indonesia sejak perjuangan kemerdekaan hingga saat ini masih menyisakan kedekatan emosional warga Pakistan setiap kali bertemu atau berbicara dengan orang Indonesia. Setidaknya 7 hal ini yang lekat dalam ingatan orang Pakistan mengenai Indonesia:
(foto: KJRI Karachi)
ADVERTISEMENT
1. Soekarno
Kebesaran nama presiden pertama Indonesia itu tak pernah lekang oleh waktu bagi orang Pakistan. Cerita mengenai pemikiran, semangat dan jasa Presiden Ahmed Sukarno (begitu namanya dikenal masyarakat setempat) terus diceritakan turun temurun. Kisah seorang Soekarno sebagai tokoh Islam dalam perjuangan memerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika dan kedekatannya dengan bapak bangsa Pakistan, Mohammad Ali Jinnah, terus menggema, baik di kalangan tua maupun muda. Namanya pun diabadikan menjadi Soekarno Khaber Bazar (sekarang ‘Soekarno Chowk’) di kota Peshawar dan Soekarno Bazar di kota Lahore, Pakistan.
2. Perjuangan Kemerdekaan dan Mempertahankannya
Indonesia dikenal sebagai saudara seperjuangan untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Sekitar 600 personil militer Pakistan yang sedianya merupakan bagian dari pasukan Sekutu, memilih bergabung bersama para pejuang Indonesia setelah mengetahui bahwa yang akan di serang beragama Islam ditambah lagi setelah mendengar seruan Ali Jinnah untuk mendukung perjuangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Indonesia tercatat memiliki peran besar dengan mengirimkan Angkatan Laut Indonesia beserta kapal selam dan persenjataan lengkap untuk mengamankan perairan Pakistan ketika bertikai dengan India pada 1965 (ketika itu, kekuatan militer Indonesia diperkirakan sebagai yang terkuat di belahan bumi selatan). Dukungan Indonesia ini juga diajarkan di sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di Pakistan.
3. Saudara sesama muslim
Indonesia dan Pakistan merupakan dua negara dengan populasi penduduk mayoritas beragama Islam, yang jika digabungkan maka jumlahnya sekitar 382 juta orang atau hampir mencapai 23% populasi muslim dunia. Jika orang Indonesia bertemu muslim di Pakistan maka tak heran jika ada yang menyapa ‘saudaraku muslim Indonesia’, sambil menjabat erat atau bahkan memeluk, walaupun resminya nama negaranya adalah ‘Republik Islam Pakistan’ sedangkan Indonesia adalah ‘Republik Indonesia’.
ADVERTISEMENT
Tingkat kepercayaan orang Pakistan terhadap Indonesia sangat tinggi,begitu juga sebaliknya, dalam sebuah survey yang dikeluarkan kantor berita BBC World Service pada 2017, sebesar 38% masyarakat Indonesia (tertinggi ke-2 di dunia) memiliki pandangan positif mengenai Pakistan.
4. Ibadah Haji sebagai syarat menikah
Besarnya jumlah Jemaah haji Indonesia yang selalu berkelompok dan memiliki ciri khas bendera merah putih yang disematkan pada barang bawaanya, membuat mudah dikenali. Menariknya, entah berasal dari mana.. orang Pakistan mendapat kesan bahwa ibadah haji bagi orang Indonesia adalah salah satu syarat jika akan menikah.
Bisa jadi karena secara fisik, orang Indonesia bertubuh lebih kecil dibandingkan dengan orang Pakistan, sehingga terlihat lebih muda. Selain itu, ada banyak sekali warga Indonesia yang menuntut ilmu agama di Pakistan yang sudah melaksanakan ibadah haji di usia muda.
ADVERTISEMENT
5. Pulau Bali
Tujuan wisata yang satu ini memang sudah mendunia, termasuk di Pakistan. Pulau Bali lebih dikenal dibandingkan dengan Candi Borobudur atau Raja Ampat. Hampir semua penyedia jasa perjalanan wisata di Pakistan menyarankan para wisatawan untuk berkunjung ke Bali karena kemudahan transportasi dan infrastruktur pariwisata yang sudah lengkap. Namun demikian, dalam 3 tahun terakhir, tercatat peningkatan jumlah kunjungan dari Pakistan, khususnya dari beberapa perusahaan yang memberikan insentif berupa perjalanan ke beberapa destinasi lainnya seperti Medan, Bandung, dan Jakarta.
6. Orang Indonesia dikenal ramah
Hampir sama dengan masyarakat di Indonesia, kehidupan sosial di Pakistan sangat mengedepankan nilai-nilai keluarga, seperti: menghormati orang yang lebih tua, para ulama, dan guru; menjaga kehormatan keluarga; mematuhi norma kesusilaan; menghormati tamu; menganggap penting pendidikan dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Bagi orang Pakistan, berinteraksi dengan seorang Indonesia menyenangkan karena beberapa kesamaan tersebut. Orang Indonesia dinilai ramah dan dapat memahami nilai-nilai sosial di lingkungan Pakistan, sehingga lebih mudah diterima seperti layaknya sahabat dekat atau bahkan keluarga sendiri.
7. Wanita cantik
Hampir semua kaum Adam Pakistan berpandangan bahwa wanita Indonesia adalah sosok ideal dalam kehidupan berkeluarga. Cantik secara fisik, tutur kata dan sifat yang ramah, menghormati kepala rumah tangga dan anggota keluarganya, cerdas mengatur keuangan, dan sebagainya.
Di satu sisi pandangan tersebut turut berperan dalam membentuk persepsi baik mengenai masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Namun di sisi lainnya menimbulkan masalah tersendiri, karena tak jarang yang menempuh berbagai cara untuk mendapatkan hati wanita Indonesia, seperti memalsukan status pernikahan serta memalsukan status ekonomi dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perwakilan Republik Indonesia di Pakistan (KBRI Islamabad dan KJRI Karachi) terus menjalin kerja sama dengan Indomc For Pakistan , yaitu kelompok warga Indonesia yang telah memiliki pasangan warga Pakistan untuk bisa menyebarluaskan informasi mengenai tips dan trik mencegah penipuan yang katanya ‘demi cinta’ ini.