Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bechir Fathallah, Duta Produk Kerajinan Tangan Indonesia di Tunisia
27 Mei 2023 13:02 WIB
Tulisan dari Baskoro Pramadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa produk-produk kerajinan tangan Indonesia saat ini semakin banyak diminati oleh kalangan internasional. Meningkatnya ketertarikan terhadap produk-produk khas Indonesia tersebut juga terjadi di Tunisia. Salah satu tokoh yang telah banyak berjasa mengenalkan produk-produk Indonesia di Tunisia adalah Bechir Fathallah, yang memiliki sapaan akrab Pak Bechir.
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda bertanya-tanya, siapa sih Pak Bechir ? Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai beliau yang Anda perlu ketahui.

1. Importir Produk Indonesia Sejak Tahun 2006
Pak Bechir merupakan pengusaha mebel yang telah melakukan impor berbagai produk kerajinan tangan dari Indonesia sejak tahun 2006. Artinya, saat ini beliau sudah menekuni bisnis ini selama lebih dari lima belas tahun. Ketertarikan Pak Bechir terhadap produk-produk Indonesia berawal ketika dirinya diajak berkunjung ke Indonesia oleh rekannya sesama pengusaha, Ridha Belhadj. Sejak saat itu, Pak Bechir langsung jatuh cinta dengan keunikan produk-produk kerajinan tangan Indonesia.
2. Pemilik Toko Mebel Coin d’Or
Saat ini, Pak Bechir memiliki sebuah toko mebel yang sangat besar di salah satu sudut Kota El Djem di Tunisia. Olehnya, toko tersebut diberi nama Coin d’Or atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti Pojok Emas. Lebih dari 80% isi tokonya adalah produk-produk kerajinan tangan Indonesia, mulai dari yang kecil seperti hiasan meja, hingga yang sangat besar seperti patung marmer harimau. Produk-produk yang dipamerkan di toko tersebut banyak berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Jepara, Kudus, Situbondo, Tulungagung, Malang dan daerah-daerah lainnya. Setiap tahunnya, Pak Bechir bisa mengimpor sekitar 8-9 kontainer produk kerajinan tangan dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
3. Loyalis Produk Indonesia di Masa Pandemi
Ketika perekonomian dunia dihantam oleh Pandemi Covid-19, Pak Bechir tetap setia mengimpor produk-produk dari Indonesia. Menurutnya, hal tersebut karena produk-produk Indonesia sangat unik dan orisinal, serta tidak dapat ditemukan padanannya di negara lain. Selain itu, permintaan pasar di Tunisia akan produk-produk tersebut juga tetap tinggi selama masa pandemi. Hanya saja, beliau harus menyesuaikan volume impornya mengingat harga transportasi kala itu yang naik gila-gilaan.
4. Distributor Hotel Kelas Dunia
Konsumen produk-produk kerajinan tangan Indonesia yang dijual Pak Bechir berasal dari berbagai kalangan, termasuk para pemilik hotel kelas dunia di Tunisia. Selain pemilik hotel, para pelaku usaha di bidang kafe dan restoran juga banyak meminati produk-produk yang dijual Coin d’Or untuk mempercantik tempat usahanya. Selain itu, sejumlah warga lokal – biasanya berasal dari kalangan menengah ke atas – juga banyak lho yang berkunjung ke toko milik Pak Bechir untuk membeli produk dekorasi Indonesia yang dapat digunakan untuk menghiasi rumahnya.
5. Pemenang Primaduta Awards 2021
ADVERTISEMENT
Atas jasa-jasanya dalam mempromosikan produk-produk Indonesia, serta memajukan ekspor komoditas Indonesia ke Tunisia, Pak Bechir telah dianugerahi Primaduta Awards oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2021 yang lalu. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar RI di Tunis dalam sebuah acara yang turut mendapatkan liputan dari media-media papan atas di Tunisia. Acara tersebut terasa sangat spesial karena menahbiskan Pak Bechir sebagai warga negara Tunisia pertama yang mendapatkan Primaduta Awards!
Dengan peran pentingnya dalam mempromosikan produk-produk khas Indonesia di Tunisia, maka rasanya tidak berlebihan jika kita menyematkan status sebagai “Duta Produk Kerajinan Tangan Indonesia” kepada Pak Bechir. (bp/sesdilu74)