Daya Tarik Jules Koundé

Basori Alwi
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.
Konten dari Pengguna
31 Juli 2022 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Basori Alwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: instagram (@fcbarcelona)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: instagram (@fcbarcelona)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir-akhir ini, Barcelona memang sedang sibuk-sibuknya. Pasalnya, mereka sedang giat-giatnya membenahi permasalahan finansial yang tengah membelitnya saat ini. Tidak hanya giat dalam membenahi perihal finansial, Barcelona juga membenahi skuad untuk memenuhi kebutuhan dari sistem permainan yang Xavi inginkan.
ADVERTISEMENT
Pembenahan skuad dilakukan dengan mendatangkan beberapa pemain di tiap lini yang berbeda. Di posisi penyerang, Robert Lewandowski berhasil didatangkan. Di sayap kanan, Barcelona berhasil menggamit Raphinha dari Leeds United.
Sementara itu, pada posisi gelandang bertahan, Barcelona berhasil mengamankan Franck Kessié. Selanjutnya, Andreas Christensen melengkapi daftar pemain baru yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Geliat Barcelona dalam bursa transfer kali ini belum usai. Setelah berhasil merampungkan transfer pemain-pemain yang sudah disebutkan tadi, baru-baru ini Barcelona kembali kedatangan pemain anyar, yaitu Jules Koundé.
Jules Koundé menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim panas kali ini. Pasalnya, ia diperebutkan oleh dua tim besar, yaitu Barcelona dan Chelsea.
Sebelumnya, di bursa transfer musim panas yang lalu, dua tim asal Manchester juga menyatakan minatnya untuk mendatangkan pemain berkebangsaan Perancis tersebut. Namun, baik itu Manchester United dan Manchester City sama-sama gagal merealisasikan transfer tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan beberapa klub besar terhadap Jules Koundé menunjukan jika ia memiliki daya tarik tersendiri. Lantas, apa daya tarik Jules Koundé?

Analisa permainan Jules Koundé

Di Sevilla, Koundé bermain sebagai right centre back dalam formasi 4-3-3. Dia merupakan bagian penting dari tim Julen Lopetegui. Dipasangkan bersama Diego Carlos, keduanya membentuk tembok pertahanan yang kokoh. Kerjasama keduanya berhasil membuat Sevilla menjadi tim yang paling sedikit kemasukan gol (30) di La Liga musim 21/22.
Menurut SofaScore, kekuatan yang dimiliki oleh Koundé adalah kemampuannya berduel untuk merebut bola dari kaki lawan (ground duels). Bahkan, masih menurut SofaScore angka persentase kemenangan ground duels milik Koundé mencapai 64% per pertandingan di sepanjang musim kemarin.
Kegesitan tubuhnya dan kemampuannya membaca permainan menjadikan kunci penting dari kekuatannya tersebut. Oleh karena itu, dia terlihat seperti pemain basket NBA yang terlihat mencuri bola (steal) ketimbang harus adu fisik untuk merebut bola seperti layaknya pemain rugby.
ADVERTISEMENT
Efektifnya permainan defensif yang dilakukan oleh Koundé dibuktikan dengan beberapa catatan statistik yang cukup gemilang. Berdasarkan laporan dari Fbref dalam setahun terakhir, Koundé berhasil melakukan tackles sebanyak 1.18 per 90 menit, melakukan pressing sebanyak 7.42 per 90 menit dengan angka keberhasilan sebanyak 2.79 pressing di tiap pertandingan, mencetak 2.01 intersep per game, dan juga clearances sebanyak 3.55 per game.
Menariknya, pemain berkembangsaan Perancis ini hanya memiliki tinggi badan 178 cm. Namun, ia masih bisa merangkum angka tinggi dalam duel udara. Tercatat, ia memiliki angka persentase keberhasilan duel udara sebesar 65.8% dengan jumlah kemenangan duel udara sebesar 3.15 per pertandingannya.
Selain berposisi sebagai right centre back, Kounde juga dinilai mampu mengisi posisi bek sayap kanan. Hal itu karena kelincahan dan kecepatannya mampu menyisir area kanan permainannya menuju area pertahanan lawan untuk membantu serangan, dan menekan eksplosivitas pemain sayap lawan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam proses membangun serangan pergerakannya kerap kali melebar ke kanan yang memungkinkan gelandang bertahan memiliki ruang di antara Koundé dan Diego Carlos. Pemosisian melebar yang dilakukan oleh Koundé ini dilakukan untuk menciptakan keunggulan jumlah dengan penyerang depan lawan ketika masih dalam fase build-up permainan.
Dalam posisi tersebut, Koundé membantu proses build-up permainan dengan melakukan dribbling untuk membawa bola keluar dari pertahanan untuk masuk ke area lapangan lawan. Per catatan dari Fbref sepanjang musim 21/22, Koundé berhasil mencatat 1.16 drible per 90 menit dengan tingkat keberhasilan mencapai 63%, mampu menyelesaikan 4.6 progressive carries dengan 1.47 diantaranya berhasil masuk ke sepertiga akhir lapangan dan area penalti lawan.
Tidak hanya sebagai seorang carrier, Koundé juga mempunyai kemampuan mengumpan yang baik. Dalam setahun terakhir dari seluruh kompetisi yang diikutinya, Koundé berhasil menyelesaikan umpan sebanyak 63.25 per pertandingan dengan persentase keberhasilan sebesar 88.9%.
ADVERTISEMENT
Bahkan, umpan-umpan yang Koundé berikan juga membantu proses build-up timnya. Buktinya, ia berhasil mengakumulasikan 4.05 umpan menuju sepertiga akhir lapangan, dan progressive passes sebesar 3.67 per 90 menit pertandingan di sepanjang musim kemarin.
***
Pada intinya, Koundé merupakan pemain yang memiliki potensi untuk bisa menjadi satu dari banyaknya kepingan puzzle yang saling melengkapi satu sama lain demi bisa memberikan tampilan akhir pada taktik yang Xavi usung.
Dengan begitu, kemampuan pemain berusia 24 tahun itu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Xavi di musim depan. Dengan kemampuan yang ia punya, ia bisa memberikan stabilitas pada pertahanan sekaligus bisa menjadi seseorang yang bisa membangun permainan dari lini pertahanan.
Selanjutnya, tinggal bagaimana Xavi mengaplikasikan Jules Koundé dengan segala skillset-nya, dan memfasilitasinya dengan rekan setim yang sama baiknya yang mampu menutupi kekurangannya.
ADVERTISEMENT