Konten dari Pengguna

Bakteri Baik: Jenis dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia

Bastian Nova
Dosen Bioteknologi, Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Universitas Andalas
27 Agustus 2024 7:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bastian Nova tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakteri sering kali mendapatkan reputasi buruk di masyarakat, dengan banyak orang mengaitkannya dengan penyakit dan infeksi. Namun, tidak semua bakteri berbahaya. Ada sejumlah bakteri baik yang justru memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa jenis bakteri baik yang perlu diketahui:
ADVERTISEMENT
1. Lactobacillus
Bakteri Lactobacillus adalah salah satu bakteri baik yang paling dikenal. Bakteri ini sering digunakan dalam pembuatan yogurt dan produk fermentasi lainnya. Lactobacillus memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa, sehingga sangat bermanfaat bagi individu yang mengalami intoleransi laktosa. Selain itu, bakteri ini menciptakan lingkungan asam di dalam usus, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen, sehingga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
2. Bifidobacterium
Bifidobacterium adalah kelompok bakteri baik yang juga berperan penting dalam kesehatan pencernaan. Bakteri ini dapat ditemukan dalam berbagai produk susu fermentasi dan suplemen probiotik. Bifidobacterium membantu memecah serat makanan dan menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang berfungsi sebagai sumber energi bagi sel-sel usus. Selain itu, bakteri ini berkontribusi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
3. Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus adalah bakteri baik yang sering digunakan dalam proses fermentasi yogurt. Bakteri ini tidak hanya membantu dalam pembuatan yogurt, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Streptococcus thermophilus dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu mengurangi gejala intoleransi laktosa.
4. Lactococcus lactis
Lactococcus lactis adalah bakteri yang sering digunakan dalam pembuatan keju dan produk susu fermentasi lainnya. Bakteri ini membantu dalam proses fermentasi dan juga memiliki efek positif pada kesehatan pencernaan. Lactococcus lactis dapat meningkatkan produksi asam laktat, yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Fermentasi oleh bakteri baik. Foto oleh Benjamin Balazs dari Pixabay
Meskipun banyak orang mengasosiasikan bakteri dengan penyakit, penting untuk menyadari bahwa ada banyak bakteri baik yang berkontribusi positif bagi kesehatan manusia. Konsumsi makanan fermentasi yang mengandung bakteri baik dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya fokus pada penghindaran bakteri, tetapi juga memahami dan mengonsumsi bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan kita.
ADVERTISEMENT