Kinerja Ganjar Pranowo Impresif di Dunia Pendidikan

Kresna Suwardi
Penyuka wayang mahabharata
Konten dari Pengguna
6 Juni 2018 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kresna Suwardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kinerja Ganjar Pranowo Impresif di Dunia Pendidikan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu terlontar dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah (Sabtu, 2/6). Menurut mereka, kinerja ‘impresif’ itu terbukti selama kepemimpinannya di periode pertama. Ada perasaan kolektif dari PGRI bahwa nasib mereka sungguh-sungguh diperjuangkan oleh petahana selama ini.
ADVERTISEMENT
Maka sebab itulah, jika petahana melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua, mereka bersedia untuk bekerjasama dengannya untuk memajukan pendidikan.
Petahana dinilai bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan para guru tidak tetap. Perjuangan itu tidak tanggung-tanggung. Ganjar membawa persoalan ini hingga ke presiden Joko Widodo. Dengan demikian hasilnya: pemerintah pusat menyatakan akan merekrut 100 ribu guru.
Ini berkat perjuangan Ganjar Pranowo. Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Muhdi, seorang Rektor Universitas PGRI Semarang. Maka bagi Muhdi dan PGRI lainnya, apa yang diperjuangkan oleh Ganjar Pranowo memberi satu hal yang kuat: mereka akan mendoakan, mengharap dan memperjuangkan agar Ganjar Pranowo terpilih kembali. Mereka ingin bersama-sama terus memperjuangkan pendidikan khususnya di Jawa Tengah bersama Ganjar Pranowo.
Bagi Ganjar Pranowo, pernyataan dukungan dari PGRI tentu menerbitkan kebahagiaan tersendiri mengingat beberapa hal. Pertama, Ganjar Pranowo memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan di Jawa Tengah. Dia menginginkan penguatan SDM di Jawa Tengah berjalan dengan baik dan oleh karena itu, tenaga pendidik sangat dibutuhkan olehnya.
ADVERTISEMENT
Maka respon positif dari PGRI untuk bekerjasama dan untuk bersedia terus-menerus memperjuangkan pendidikan di Jawa Tengah adalah hal positif baginya.
Kedua, dukungan dan doa dari PGRI ini juga semakin membuatnya optimis bahwa dirinya dapat melanjutkan kembali amanah politik untuk periode kedua. Dukungan ini mengisyaratkan bahwa Ganjar masih dibutuhkan oleh mereka untuk melanjutkan perjuangannya di sektor pendidikan.
Dukungan ini juga menyiratkan bahwa apa yang selama ini dilakukan oleh Ganjar Pranowo adalah sesuatu yang tidak sia-sia, memperoleh apresiasi dari PGRI dan lainnya. Ini semakin memperkuat semangat Ganjar Pranowo untuk terus bekerja demi kemaslahatan rakyat dan kemajuan pendidikan di Jawa Tengah. Rasanya bagi pemimpin tidak ada yang lebih membahagiakan daripada dukungan dan kepuasan dari rakyatnya yang menilai kinerjanya begitu impresif.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemimpin, dukungan PGRI atas diri Ganjar Pranowo memberi energi moral bagi kepemimpinannya. Pengakuan rakyat atas kinerja pemimpinnya merupakan wujud afirmasi atas eksistensi sang pemimpin, atas ideal dari kepemimpinannya. Sebaliknya bila rakyat tidak mengapresiasi, maka itu berarti keberadaan sang pemimpin tak ubahnya ‘tak ada’. Bagaimana bila keberadaannya dianggap tidak ada dan dianggap tidak berguna?
Selain itu, dalam upayanya meningkatkan di bidang pendidikan, Ganjar juga mengunjungi Finlandia. Tetapi melalui pengalaman ini, sang petahana berkesimpulan bahwa untuk memajukan pendidikan di Indonesia bukan meniru sistem Finlandia. Melainkan solusinya adalah mengembalikan pendidikan pada substansi ‘mendidik’: menempa moral etika manusia.
Di Finlandia, pada saat Ganjar menemua pejabat Lembaga Administrasi Negara yang juga seorang petinggi partai, dia menemukan jawaban dari pertanyaan: bagaimana memisahkan agar kepentingan politik dan profesionalisme birokrasi? Jawabannya adalah etika. Maka sudah benar pendidikan yang dikehendaki oleh Ganjar Pranowo adalah pendidikan yang mengarah pada penempaan moral.
ADVERTISEMENT
Sekian!