Tiga Cara Ganjar Atasi Pengangguran

Bukan Ganjar Pranowo namanya jika dia tidak memiliki pikiran-pikiran cerdas untuk mengatasi persoalan. Salah satu persoalan yang kemudian melahirkan cara elegan darinya adalah soal pengangguran.

Ada tiga upaya dalam mengatasi pengangguran. Begitulah yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo.

Pertama, Ganjar mengatakan bahwa salah satu cara untuk memangkas pengangguran adalah dengan mengupayakan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan yang berkelanjutan hanya mungkin diwujudkan dengan baik apabila masyarakat dan pemerintah saling bersinergi dalam peran dan komitmen mereka.

Sebab itu, yang dibutuhkan adalah kesepahaman dan kesepakatan dari pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan yang hendak dilakukan oleh petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memiliki dampak pada pemerataan secara ekonomi. Ganjar meyakini kaitan dua hal tersebut yakni antara pembangunan berkelanjutan dan pemerataan secara ekonomi. Bahwa apabila menginginkan pemerataan ekonomi, pemerintah hendaknya membutuhkan pembangunan berkelanjutan.

Kedua, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa untuk memangkas pengangguran bisa dilakukan dengan mengundang investor ke Jawa Tengah. Keberadaan mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru yang bernilai positif bagi masyarakat. Warga Jawa Tengah bisa memiliki pekerjaan yang layak. Semakin banyak investor masuk, maka semakin besar kehadiran lapangan kerja baru. Dengan demikian, semakin banyak lapangan kerja baru maka kian memungkinkan berkurangnya angka pengangguran.

Ketiga, strategi Ganjar Pranowo untuk menanggulangi kemiskinan adalah dengan mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dorongan ini dilakukan guna mengupayakan kemandirian UMKM.

Guna menciptakan UMKM yang mandiri, Ganjar Pranowo memastikan perlunya pendampingan. Pendampingan ini ia rencanakan dengan cara (hendak) bekerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) demi keberhasilan pendampingan pada pelaku UMKM.

Pendampingan atas pelaku UMKM yang direncanakan oleh petahana, Ganjar Pranowo, adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Maka di dalam pendampingan itu, pelatihan pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan mereka merupakan sesuatu yang penting.

Ganjar Pranowo juga berbicara tentang pentingnya adanya penyediaan akses permodalan demi semakin mantapnya UMKM. Untuk akses permodalan, Ganjar Pranowo telah menyediakan untuk membantu mereka dengan suku bunga terendah dari Bank Jawa Tengah. Ganjar Pranowo meyakini bahwa dengan pendampingan seperti ini, suatu usaha mikro kecil minimal akan menumbuhkan dua tenaga kerja.