Konten dari Pengguna

2 Pelajar di Batam Dikeluarkan karena Tolak Hormat Bendera Merah Putih

BATAMNEWS
Inspirasi Kita Semua
27 November 2019 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BATAMNEWS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
Batam - Dua pelajar SMP Negeri 21 Batam terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah, lantaran tidak mau menghormat kepada bendera Merah Putih dan tidak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Hendri Arulan, mengatakan bahwa sementara ini baru dua anak yang telah dikeluarkan dari sekolah tersebut.
Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan stakeholders terkait seperti pihak SMPN 21 Batam, Dewan Pendidikan Batam, Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Kementerian Agama (Kemenag) Batam, serta TNI-Polri.
“Kedua anak tersebut menganut aliran kepercayaan tertentu, tidak boleh menghormat bendera dan tidak boleh menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ujar Hendri Arulan, Selasa (26/11/2019).
Sebelum ada keputusan tersebut, pihak sekolah sudah melakukan pembinaan. Bahkan proses pembinaan ini sudah dilakukan selama setahun belakangan.
Namun hasilnya, kedua anak tersebut tetap juga tidak mau mengubah paham yang dianutnya. “Makanya kami sepakati bahwasanya, kami dapat memfasilitasi anak-anak tersebut bisa bersekolah tapi mungkin dipaket atau non formal,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Danramil 02/Batam Barat, Kapten R Sitinjak, menyampaikan tidak menghormat bendera merah putih yang sebagai lambang negara dan tidak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya tergolong perbuatan makar.
“Itu tindakan melawan hukum,” ujar Kapten R Sitinjak pada kesempatan yang sama.
Selain itu, Komite SMP 21 Batam, Dadang Mai Asdinata, menambahkan bahwa sudah beberapa kali dilakukan pertemuan, termasuk juga menghadirkan orang tua kedua anak tersebut.
”Dan tidak ada titik temu, mereka ingin anaknya bersekolah, tapi tak mau mengubah sikap anak mereka yang menyalahi aturan tersebut,” ujarnya.
Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di