Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Lanud Hang Nadim Batam Kerahkan 3 Skadron Pantau Perbatasan
18 Desember 2019 15:28 WIB
Tulisan dari BATAMNEWS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batam - Pangkalan Udara (Lanud) Hang Nadim Batam menurunkan 3 Skadron Udara 12 pesawat tempur Hawk 100/200 untuk melakukan operasi udara di wilayah teritorial Kota Batam.
ADVERTISEMENT
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan, operasi pengamanan alur laut di daerah perbatasan Indonesia sudah dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga tanggal 18 Desember 2019.
“Dimana alur laut kita ini adalah bagian dari toritorial indonesia yang harus dijaga, untuk mengantisipasi terhadap lalu lintas udara maupun lalu lintas di laut,” ujarnya, Rabu (18/12/2019) di bandara Hang Nadim Batam.
Tujuannya adalah, agar jangan sampai ada gerakan-gerakan yang melanggar batas toritorial tanpa seizin dari pihak-pihak yang berwenang mengatur di wilayah Indonesia ini
“Minimal dengan kehadiran pesawat-pesawat kita, pihak pihak luar yang sebelumnya mencoba untuk melintas di wilayah kita tanpa izin, mereka akan mengurungkan niatnya untuk melakukan hal tersebut,” ucapnya lagi.
Kegiatan ini merupakan patroli rutin yang digelar untuk menjaga kedaulatan dari potensi yang menimbulkan bahaya dan merusak kedaulatan.
ADVERTISEMENT
“Tahun depan kita akan gencarkan lagi, kalau bisa kita lebih sering lagi melakukan patroli di wilayah Batam, karena Batam merupakan wilayah yang sangat strategis dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Dimana tempat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, rawan dengan terjadinya kejahatan,” katanya.
Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di