Konten Media Partner

47 Ekor Kambing di Batam Mati Lagi, Peternak Rugi Ratusan Juta

8 Juli 2022 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternak Kandang Berkah Batam.
zoom-in-whitePerbesar
Peternak Kandang Berkah Batam.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batam, Batamnews - Sebanyak 47 ekor kambing di peternakan Kandang Berkah, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mati. Diduga penyebabnya karena kelelahan di perjalanan saat dibawa dari Lampung ke Kota Batam.
ADVERTISEMENT
"Kita dapat dari asosiasi 70 ekor, mati 42 ekor karena kelelahan, bukan PMK. Dari 42 itu, 20 sempat kita potong, sisanya jadi bangkai," kata Rijal, staf Kandang Berkah, Kamis (7/7/2022).
Rijal mengaku, akibat kejadian tersebut, peternakannya mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp 150 juta.
"Mau bagaimana lagi, sudah risiko dalam bisnis. Mau kita naikkan berapa pun harga yang sekarang tak ketutup," kata dia.
Saat ini, lanjut dia, harga kambing dan sapi naik drastis. Untuk sapi, kenaikan bisa mencapai Rp 4-5 juta dari tahun sebelumnya.
"Kenaikan pertama karena regulasi, kedua wabah PMK, dan biaya operasional lebih tinggi," kata dia.
Rijal mengatakan, stok sapi di tempatnya saat ini kekurangan 100 ekor. Padahal ia telah mengajukan sebelumnya 300 ekor sapi. Sapi paling murah yang dijual di tempatnya saat ini di harga Rp 20 juta dan paling mahal Rp 50 juta.
ADVERTISEMENT
"Kambing naiknya besar, Rp 2 juta sampai Rp 5 juta. Yang dulu harganya Rp 2,5 juta sekarang Rp 3,8 juta. Paling murah Rp 3,8 juta dan paling tinggi Rp 8 juta," pungkasnya.
(jun)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di