Konten Media Partner

Aksi Pria Bawa Parang di Masjid Batam Selesai Secara Kekeluargaan

11 April 2022 16:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono.
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Aksi NZ, warga Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendatangi jemaah masjid Al-Mu'minin sambil membawa parang pada Minggu (10/4/2022) dini hari dipicu kekesalan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono mengungkapkan beberapa hari sebelum kejadian, NZ itu sempat menegur para jemaah saat membangunkan sahur secara lisan.
Merasa kesal tegurannya seolah tak digubris, pria tersebut mendatangi masjid dengan mengenakan baju berwarna merah dan celana jins pendek sembari membawa parang panjang.
"Dia merasa terganggu dengan aktivitas membangunkan masyarakat untuk sahur. Dia juga seorang muslim," ujar Budi, Senin (11/4/2022).
Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa pria tersebut memang tinggal di daerah yang berdekatan dengan masjid, sehingga ia mendengar langsung suara aktivitas saat membangunkan sahur dan merasa terganggu.
Sementara itu, peristiwa tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Lubukbaja. NZ dan jemaah masjid telah sepakat berdamai dan tak ingin kasus tersebut diproses lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dalam video yang berdurasi hampir dua menit tersebut, tampak NZ berteriak dari pekarangan masjid dengan mengenakan celana jeans pendek dan memakai baju merah.
Budi menyebutkan, seperti video yang beredar bahwa NZ merasa terganggu dengan suara toa masjid yang saat itu tengah membangunkan warga untuk melaksanakan sahur.
Namun demikian kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Pengurus masjid dan juga NZ telah berdamai secara kekeluargaan," ucapnya.
(rez)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di