Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Ansar Resah Masalah Lahan Perkantoran Pemprov Kepri di Dompak
27 September 2021 15:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad resah terkait masalah lahan di pusat perkantoran Pemprov Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Ansar meminta pengalokasian lahan yang ada di sana diatur dengan baik.
Seperti diketahui, Dompak merupakan pusat kantor pemerintahan, baik BUMN, BUMD maupun organisasi vertikal lainnya.
Ansar menyampaikannya saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Dinas PUPR, Biro Pemerintahan, BPKAD dan staff khusus membahas soal Rencana Daerah Tata Ruang (RDTR) Pulau Dompak.
"Saya mau dari sekarang kita atur lagi masalah lahan di Dompak ini. Kita rapikan lagi rencana tata ruangnya. Termasuk agar diberi tanda, yang mana lahan yang sudah dibebaskan dan mana yang belum," kata Ansar, Senin (27/9/2021).
Ansar menegaskan jika memungkinkan lahan yang belum dibebaskan, secara bertahap bisa dilakukan mulai tahun depan.
Kebutuhan lahan di Dompak semakin luas seiring mulai dibangunnya kantor-kantor pemerintahan, lembaga vertikal, serta BUMD di pulau seluas sekitar 900 hektar tersebut.
ADVERTISEMENT
Gubernur memerintahkan kepada BPKAD, melalui bidang aset agar mengkapling lahan yang ada secara proposional.
"Diaturlah pembagiannya, kita lihat kebutuhan pembangunannya. Jangan ada yang terlalu besar, atau sebaliknya. Kita bagi secara proporsional," kata Gubernur.
Dalam kesempatan ini, gubernur juga akan segera menanggapi permohonan lahan di Dompak yang telah diajukan oleh Bank Riau Kepri (BRK), Pengadilan Tinggi Agama (PTA), Pengadilan Tinggi (PT), TVRI, dan beberapa lainnya.
(sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di