Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Tambelan, Bintan
16 Januari 2018 14:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Puluhan rumah di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, diterjang banjir bandang dan longsor.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun batamnews.co.id, sebanyak 78 kepala keluarga atau sekitar 411 korban jiwa yang mengalami musibah tersebut di tiga desa dan satu kelurahan, yakni kelurahan Teluk Sekuni, Desa Batu Lepuk, Desa Kampung Hilir dan Desa Kukup.
Sekretaris Camat Tambelan, Kabupaten Bintan, Asri mengatakan, atas bencana banjir dan tanah longsor yang yang melanda di Tarempa kerugian material di taksir lebih kurang 200 juta.
“Di Desa Batu Lepuk bangunannya yang tertimpa longsor yaitu Gedung PAUD 2 pintu, Gedung Balai Pertemuan dan Gedung Pemuda. Hampir 80 % rumah di Desa Batu Lepuk terkena banjir, diperkirakan setinghi 50 cm,” kata Sekretaris Camat Tambelan, Kabupaten Bintan, Asri, Senin (15/1/2018).
Di Kelurahan Teluk Sekuni kata Asri, ada sekitar sepuluh rumah warga yang tertimpa tanah longsor yakni rumah Sabarudin, rumah Erni, Iwan Muttaqien, Fauzan, Marjohan, Nuraibah dan Rumah Aziddin dan sumur umum yang terletak di RT.003.
ADVERTISEMENT
“Desa Kampung Hilir mengalami tanah longsor di Jalan Raya RT. 001 dan Batu Miring RT.005. Untuk Desa Kukup bangunan yang tertimpa tanah lonsor di samping Masjid Jami' Da'watul Islamiyah, Rumah H. Abdullah Sani dan Jalan Raya RT. 004 RW. 002,” ujarnya.
Ia menuturkan, bencana alam ini disebabkan oleh hujan terus menerus selama 3 hari, hingga pada saat ini hujan belum reda, diprediksi bisa terjadi bencana alam susulan. (adi)
Berita ini terbit pertama kali di batamnews.co.id baca di sini