Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bank Riau Kepri Masih Verifikasi Jumlah Nasabah Korban Skimming
24 Mei 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) telah berhasil menangkap 3 orang pelaku kejahatan skimming anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Riau Kepri. Ketiganya ditangkap saat akan menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK), Andri Buchari mengatakan pihaknya siap mendukung Polda Kepri untuk mengusut tuntas kasus kejahatan skimming. Karena akibat kejahatan tersebut, Bank Riau Kepri sejauh ini mengalami kerugian hingga Rp 800 juta.
“Sebelumnya kami juga sudah melakukan investigasi secara internal,” ujar Andri melalui siaran pers yang diterima Batamnews, Selasa (23/5/2022).
Ia menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi. Selanjutnya jika aduan seluruh nasabah diverifikasi, maka jumlah pasti kerugian para nasabah dapat diketahui.
Selain itu, PT Bank Riau Kepri terus berupaya memerangi kejahatan skimming dengan mengembangkan sistem dan berbagai fitur keamanan serta terus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menangkap sindikat kejahatan perbankan yang merugikan nasabah maupun lembaga perbankan nasional.
ADVERTISEMENT
“Kejahatan skimming ini tak hanya merugikan nasabah, tapi juga merugikan pihak bank,” katanya.
Pihaknya juga terus merespons dan investigasi cepat terhadap pengaduan nasabah yang menjadi korban kejahatan perbankan, salah satunya adalah skimming. BRK menjamin keamanan simpanan seluruh nasabah.
Andi berharap agar para nasabah mereka dapat berhati-hati dalam melakakukan transaksi, antara lain dengan tetap menutup dengan tangan yang satu lagi saat menekan tombol-tombol angka yang digunakan untuk menekan PIN di mesin ATM.
"Kami mohon kepada semua nasabah untuk melakukan transaksi secara aman, seperti selalu merahasiakan PIN dan tidak men-share PIN kepada siapapun, menyimpan kartu ATM dengan baik, waspada dengan lingkungan sekitar saat bertransaksi, serta tetap menggunakan kedua tangan saat di mesin ATM. Satu tangan menekan tombol-tombol angka PIN, sedangkan satu lagi menutupi angka yang ditekan tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, terdapat 3 lokasi yang dipasang alat skimming oleh komplotan kejahatan perbankan tersebut di Batam, Kepri. Komplotan ini terekam kamera CCTV saat memasang alat di mesin ATM BRK.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di