Batam Bersiap Bangun Gedung PTSP 9 Lantai

Konten Media Partner
25 September 2021 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mal Pelayanan Publik yang menggunakan Gedung Sumatera Expo milik Pemprov Riau. (Foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
Mal Pelayanan Publik yang menggunakan Gedung Sumatera Expo milik Pemprov Riau. (Foto: ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau akan membangun gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Pembangunan dimulai pada 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Muhammad Rudi mengatakan, gedung itu akan dibangun di samping Gedung Sumatera Promotion Expo, yang saat ini juga diperuntukan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Jika Allah mengizinkan, kita akan bangun dengan 9 lantai,” ujar Rudi, Jumat (24/9/2021).
Pengelolaan gedung PTSP itu nantinya akan dilakukan bersama antara Pemko dengan BP Batam, tidak lagi menggunakan pihak kedua ataupun pihak ketiga seperti sekarang ini.
“Baru-baru ini gedung MPP itu sering bocor, tapi saya tidak bisa keluarkan anggaran perbaikan, karena statusnya belum selesai,” katanya.
Ia menjelaskan status gedung MPP ataupun Sumatera Promotion Centre tersebut milik Pemerintah Provinsi Riau, pihaknya sudah meminta agar statusnya bisa diselesaikan.
Namun rupanya permasalahan tersebut tidak kunjung selesai, oleh karena itu berinisiatif membangun gedung PTSP sendiri.
ADVERTISEMENT
PTSP ini akan melayani perizinan Pemko dan BP Batam. Pembangunannya menggunakan anggaran BP Batam. Sehingga perizinan apapun masyarakat ataupun investor cukup di PTSP yang akan dibangun.
Rudi memaparkan di lantai dasar khusus untuk perizinan. Sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat yang hendak mengurus perizinan.
"Kenapa saya buat lantai dasar? Takutnya nanti kaum lansia yang datang, kalau kita buat di lantai atas tak kuat naik tangga. Buat lift makan biaya listrik yang besar. Jadi semua perizinan lantai bawah saja," kata Rudi.
Kemudian di Lantai 2, dimanfaatkan untuk ruang bermain anak-anak. Pada lantai 3, diperuntukan bagi instansi vertikal, lantai ke 4 bagian administrasi dan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau orangtua mau ngurus sesuatu anaknya bisa bermain di lantai 2," katanya.
Saat ini, perizinan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam sudah terintegrasi, Rudi mengatakan bahwa penerimaan distribusi dilakukan oleh masing-masing instansi. Ia berharap nantinya banyak investor yang berlomba-lomba investasi di Kota Batam.
Berbagai upaya pembangunan ini dilakukan demi pertumbuhan ekonomi. Pembangunan dijalankan terus dan tak pernah berhenti.
"Setelah hilangnya Covid-19 kita sudah melangkah lebih maju," katanya.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di