Bos PT Salam Jaya Lestari Angkat Bicara soal Tuduhan Timbun Masker

Polisi menggerebek gudang PT Salam Jaya Lestari di Batam atas tuduhan menimbun masker. (Foto: Yude/batamnews)

Batam - Manajemen PT Salam Jaya Lestari di Batam, Kepulauan Riau angkat bicara, menyusul penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian atas tuduhan menimbun masker dan hand sanitizer.

Salam, dari manajemen PT Salam Jaya Lestari menyesalkan sikap kepolisian yang menggerebek gudang perusahaan di kawasan Batam Centre pada Kamis (5/3/2020) siang.

Menurut Salam, gudang tersebut milik adiknya dan pihaknya mengantongi legalitas usaha.

"Kok dituding menimbun, padahal itu alat-alat pelindung kesehatan bagi pekerja pabrik di Batam, bukan kami mengada-ada," kata Salam saat ditemui, Jumat (6/3/2020).

Dia mendukung kebijakan Kapolri menindak tegas para oknum penimbun masker dan hand sanitizer. Namun dia juga meminta agar pengusaha yang memiliki legalitas usaha seperti dirinya juga harus didukung.

"Kami ini dagang, izin ada dan bukan asal-asalan. Tolong jangan ditakuti-takuti seakan akan kami pelaku kriminal kejahatan," pungkasnya.

Sebelumnya, gudang yang terletak Komplek Orchid Business Centre Blok A No 8-10 Batam Centre itu digerebek Subdit I Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart di lokasi mengatakan ribuan kotak masker dan hand sanitizer yang diamankan di perusahaan tersebut tidak memiliki izin edar.

“Ditreskrimsus menemukan adanya dugaan perusahaan ini mengedarkan tanpa izin alat kesehatan berupa masker yang tidak memiliki standar dari Kementerian Kesehatan,” ujar Harry.

Baca berita lainnya di Batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di