BP Batam Segera Pindahkan Pelabuhan Sandar Kapal Pelni, Ini Lokasinya

Konten Media Partner
28 Mei 2021 11:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli di Batam mengantre di kasir, di tengah seruan aksi boikot produk Indomaret.
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli di Batam mengantre di kasir, di tengah seruan aksi boikot produk Indomaret.
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) menggelar aksi boikot produk Indomaret. Aksi ini juga diikuti anggota serikat buruh itu di Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi boikot ini, buruh anggota FSPMI di Batam tidak turun ke jalan. Mereka mengikuti aksi virtual secara nasional.
Suprapto, Panglima Garda Metal FSPMI Batam mengatakan ada 22 ribu anggota FSPMI di Batam yang ikut dalam aksi boikot ini.
“Implementasinya dengan sosialisasi ke anggota dan masyarakat dengan mengajak boikot Indomaret,” kata Suprapto singkat, Kamis (27/5/2021).
Ia menegaskan sekali lagi, tidak ada aksi turun ke jalan maupun mendatangi gerai Indomaret di Batam.
Sementara itu, dari pantauan Batamnews di sebuah gerai Indomaret kawasan Batam Kota, waralaba itu tetap beroperasi seperti biasa.
"Seperti biasa, penjualan normal," kata kasir yang enggan dituliskan namanya.
Ia mengaku mengetahui rencana aksi boikot tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya silakan saja mau boikot, terpenting jangan sampai mengakibatkan orang lain terganggu kerjanya," ujarnya.
Sebelumnya, aksi boikot yang didengungkan kalangan buruh ini dipicu oleh kriminalisasi terhadap Anwar Bessy yang ditetapkan sebagai tersangka karena menuntut tunjangan hari raya (THR) 2020. Anwar Bessy alias Ambon ini merupakan anggota dari serikat buruh.
(ude)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di