Konten Media Partner

Cekcok Mulut Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Pensiunan TNI AL

11 Maret 2019 16:07 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tersangka Abdul, salah satu eksekutor yang menghabisi nyawa Arnold Tambunan digiring sebelum rekonstruksi. (Foto: Adi/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka Abdul, salah satu eksekutor yang menghabisi nyawa Arnold Tambunan digiring sebelum rekonstruksi. (Foto: Adi/batamnews)
Tanjungpinang - Percekcokan mewarnai proses reka ulang (rekonstruksi) kasus pembunuhan purnawirawan TNI AL, Arnold Tambunan di Tanjungpinang, Senin (11/3/2019).
ADVERTISEMENT
Dalam rekonstruksi yang digelar di rumah kontrakan milik tersangka M Rasyid, Jalan Menur, Kilometer 8 atas Tanjungpinang, anak dari Arnold tampak tak bisa menguasai emosinya.
Sumpah serapah dan cacian, terlontar dari mulut anak Arnold ke keluarga mendiang Rasyid.
"Dasar keluarga pembunuh, suami pembunuh, keluar kalian," ujar salah satu putri kandung almarhum Arnold Tambunan.
Cacian itu dibalas oleh hal serupa oleh keluarga mendiang Rasyid. Situasi menjadi riuh dan mengundang perhatian warga sekitar. Namun kondisi ini tak berlangsung lama, karena polisi langsung turun tangan.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, pelaksanaan rekonstruksi ini untuk memperkuat alat bukti penyidik dalam menangani perkara kasus pembunuhan terhadap pensiunan TNI AL itu.
"Selain itu juga rekonstruksi ini untuk menambah keyakinan penyidik dalam menyelesaikan berkas perkara pembunuhan ini," kata Efendri Ali.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, cekcok mulut kedua belah pihak keluarga it u diluar skenario dan pihaknya telah mengantisipasi kejadian itu.
"Kami sudah mengantisipasi ini, agar kedua belah pihak keluarga tidak bertemu, namun pada kenyataannya keluarga korban datang ke lokasi sehingga terjadi keributan," ujarnya.
(adi)
*baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id