Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar
25 Januari 2021 16:17 WIB
ADVERTISEMENT
Bintan - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Lahan seluas 12,5 hektare (Ha) di Kecamatan Toapaya, terbakar pada Minggu (24/1/2021) siang.
ADVERTISEMENT
Kepala UPTD Damkar Toapaya, Nurwendi, mengatakan dalam dua hari berturut-turut karhutla terjadi di wilayah kerjanya. Pertama di Simpang KEK Galang Batang dan kedua terjadi di dua lokasi yang berada di Kecamatan Toapaya.
"Pertama pada Sabtu (23/1/2021) malam di Simpang KEK Galang Batang seluas 4 Ha lahan terbakar. Kemudian keesokan harinya yaitu Minggu (24/1/2021) siang di Kecamatan Toapaya ada 12,5 Ha lahan yang ludes terbakar," ujar Nurwendi, Senin (25/1/2021).
Untuk karhutla di Kecamatan Toapaya, kata Nurwendi, terjadi di dua lokasi. Pertama di jalan lama arah Tanjunguban tepatnya di Km 29 sekitar pukul 13.80 WIB. Di sana ada 12 Ha lahan yang ludes terbakar.
Kemudian berselang beberapa waktu sekitar pukul 14.55 WIB diterima laporan ada kebakaran lagi di Km 23. Namun yang terbakar hanya setengah hektar saja karena api dengan cepat berhasil dipadamkan sehingga tidak meluas.
ADVERTISEMENT
"Jadi 12,5 Ha lahan yang ludes berasal dari Km 29 dan Km 23 jalan lama arah Tanjunguban. Namun masih berada di kawasan Kecamatan Toapaya," jelasnya.
Diakuinya api yang membakar lahan di dua lokasi itu sangat besar karena cuaca saat itu panas dan angin kencang. Namun semuanya bisa teratasi dan berhasil dipadamkan.
Dalam pemadaman ini pihaknya mengerahkan 1 unit mobil damkar berkapasitas 3.000 liter atau 3 ton air. Namun api di dua lokasi itu dapat dipadamkan dengan 3 kali pengisian ulang.
"Jadi untuk memadamkan dua lokasi itu menelan waktu 1 jam lebih tepatnya sekitar pukul 16.10 WIB. Kemudian telah menghabiskan tiga tanki air mobil damkar atau 9 ton air. Tapi kami belum mengetahui penyebab kebakaran itu sampai saat ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di