Konten Media Partner

Tak Ada Ustaz, Jenazah Warga Pulau Pejantan Tak Pernah Disalatkan

5 September 2018 16:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tak Ada Ustaz, Jenazah Warga Pulau Pejantan Tak Pernah Disalatkan
zoom-in-whitePerbesar
Batam - Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan, Kepulauan Riau, belakangan cukup dikenal setelah peneliti asal Jepang menemukan 350 spesies baru. Bahkan pulau tersebut berpotensi jadi destinasi pariwisata dan pusat keragaman hayati.
ADVERTISEMENT
Namun cerita miris muncul dari pulau seluas 900 hektare tersebut. Penduduk di sana minim pendidikan, ada sekolah tapi tak ada guru. Selain itu, tak ada tempat ibadah serta tidak ada ustaz.
Rata-rata penduduk Pulau Jantan beragama Islam. Sayangnya tak ada satu pun warganya yang pandai mengaji karena tak ada musala ataupun masjid.
“Satu bulan saya di Pulau Pejantan. Mereka muslim semua, namun mereka tidak bisa mengaji, tidak bisa salat. Bahkan, ketika ada warga yang meninggal, mereka hanya mengkafani saja, tidak disalatkan, langsung dikubur saja," ujar Budi Syahrul, pengawas lapangan BP3TI Kominfo, yang pernah membangun tower seluler Indosat.
Ia mengatakan, pulau itu dihuni 60 jiwa. Budi Syahrul menceritakan, dia ke sana saat membangun tower selama beberapa minggu, bersama dua orang temannya selama kurang lebih satu bulan.
ADVERTISEMENT
"Kami di sana mulai 4 Agustus 2018, pembangunan tower dibantu oleh lima orang warga setempat dan selesai pada tanggal 17 Agustus. Lalu tanggal 1 September 2018 mereka kembali ke Jakarta," ujarnya.
Selama berbaur dengan masyarakat setempat, Budi Syahrul mendapat banyak pengalaman dan cerita-cerita miris.
Budi juga menceritakan pengalamannya itu di akun media sosialnya. Cerita itu dibahas banyak orang.
Peta Kepulauan Riau, Indonesia. (Foto: Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Kepulauan Riau, Indonesia. (Foto: Google Maps)
"Sekiranya ada yang mau menyisihkan sedikit hartanya, mari kita galang dana untuk membangun musala atau masjid di sana dan mengirim guru agama ke sana,” ucapnya Jumat (31/8).
Untuk mencapai pulau tersebut, kata Budi, melalui akses transportasi laut. "Melalui pelabuhan Sintete, Pontianak menggunakan feri menuju pulau Tambelan sekitar 14 jam. Dari Pulau Tambelan ke Pulau Pejantan naik kapal nelayan sekitar 9 jam. Gelombangnya sangat besar makanya jarang ada orang berani ke sana,” katanya bercerita.
ADVERTISEMENT
Budi dalam waktu sebulan di sana merasakan banyak sekali suka dan dukanya. Di pulau tersebut sana belum ada jaringan internet, tower telepon seluler baru selesai dibangunnya.
"Jadi belum bisa pakai telepon Android, telepon biasa pun baru radius 4,5 kilometer dari bibir pantai yang dapat signal," ujar dia.
Dari pengalaman Budi yang berupa tulisan, foto-foto, dan video, menggambarkan betapa indahnya Pulau Pejantan tersebut. Pohon kelapa banyak sekali di sana, bahkan berlimpah dan terbuang-buang.
Ilustrasi pulau (Foto: Bagas Putra Riyadhana)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pulau (Foto: Bagas Putra Riyadhana)
Siapa saja yang mau kelapa tinggal ambil, tidak perlu membeli. Pemandangan alamnya cantik, ikannya banyak. Budi pun mengabadikannya kala membakar ikan di bawah rimbunnya pepohonan dan makan bersama warga setempat, tampaknya nikmat sekali.
Pembangunan tower selular (Indosat) yang dilaksanakan oleh Kominfo Pusat tersebut diharapkan menjadi pembuka akses dan isolasi Pulau Pejantan dari hubungan dengan masyarakat luar.
ADVERTISEMENT
Pengalaman Budi bin Syahrul semoga mendapat respons positif dari berbagai pihak terkait. Ada yang tergerak hatinya untuk jadi ustaz, jadi guru, membangun Pulau Pejantan, melengkapi fasilitasnya agar masyarakatnya bisa hidup layak.
Umat muslim di pulau yang merupakan aset kekayaan Kepulauan Riau ini dapat melaksanakan syariat Islam dengan sebaik-sebaiknya.
Di Pulau Pejantan ditemukan spesies baru. Di antaranya tupai yang memiliki bulu tiga warna, biawak dengan corak berbeda, pepohonan di atas batu granit, dan aliran air di bawah batu granit.
(snw)
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id