Diisolasi, Ini Hasil Rapid Test Wali Kota Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul saat menerima bantuan 150 buah Alat Pelingung Diri (APD) dan 5000 pack Masker dari Mabes TNI. (Foto: Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang Drs. Syahrul mendadak sesak napas. Syahrul dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Sabtu (11/4/2020). Ia dijemput tim medis berpakaian lengkap APD.

Sebelumnya juga Syahrul mengalami sakit. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana belum bisa memastikan Walikota Syahrul terjangkit Covid-19, sebab saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab tenggorokan.

"Beliau memiliki gejala sesak napas, namun belum mendapat kepastian Covid-19, karena swabnya baru dikirim ke Jakarta siang ini," katanya.

Ia menyebutkan bahwa Walikota Syahrul juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya non reaktif.

Sampel Swab Syahrul

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana membenarkan Walikota Syahrul dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib. Saat ini sampel swab telah dikirim ke Jakarta untuk diperiksa menggunakan PCR.

Tjetjep Yudiana belum bisa memastikan Syahrul terpapar atau terjangkit Covid-19.

"Beliau memiliki gejala sesak napas, namun belum ada kepastian soal Covid-19," kata Tjetjep Yudiana.

"Karena swabnya baru dikirim ke Jakarta siang ini," katanya.

Baca berita lainnya di Batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di