Konten Media Partner

Duh, Kasus Mirip Cacar Monyet Ditemukan di Batam!

4 Agustus 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam bersama stakeholder terkait terus mengantisipasi agar penyakit cacar monyet atau monkey pox tidak menyebar di Kota Batam. Hal ini dikarenakan penyakit cacar monyet telah ditemukan di Singapura.
ADVERTISEMENT
Namun pada 27 Juli 2022, Rumah Sakit (RS) Elisabeth Batam Kota menangani satu kasus yang menyerupai penyakit cacar monyet. Terhadap satu kasus itu, Dinkes Batam bersama petugas rumah sakit tersebut telah diperiksa 8 orang yang melakukan kontak erat dengan satu kasus tersebut.
“Petugas juga menanyai riwayat perjalan pasien, dan ternyata dia tidak melakukan perjalan keluar negeri. Alhamdulillah hasil sampel baru kelar siang ini, dan hasilnya negatif," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Batam, Melda, Kamis (4/8/2022).
Sementara itu, Pemko Batam telah menyiapkan dua rumah sakit rujukan untuk menangani kasus cacar monyet yaitu Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
ADVERTISEMENT
"Tentunya harapan kita bersama virus ini tidak sampai masuk ke Batam. Hanya saja karena di negara tetangga (Singapura) sudah ditemukan, dan Batam merupakan pintu masuk, perlu sekali dilakukan tindakan pencegahan," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi cacar monyet. Pihaknya juga meminta rumah sakit dan puskesmas aktif untuk mendeteksi penyelidik cacar monyet.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Budi Santosa mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendatangkan alat pendeteksi cacar monyet.
"Tentu kami sangat berharap dan mendorong pusat menyegerakan bantuan alat ini. Karena nanti kalau ada sampel pasti kami tetap akan kirim ke pusat," ujarnya.
(ret)
ADVERTISEMENT
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id