Hotel Sahid Bintan Disiapkan Tampung Lonjakan Pasien Corona

Konten Media Partner
5 Mei 2021 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Sutana/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Sutana/batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanjungpinang, Batamnews - Lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengakibatkan tempat isolasi yang ada di Pulau Bintan tidak mampu lagi menampung pasien.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepri akan menyiapkan lokasi baru untuk isolasi bagi masyarakat yang positif Covid-19. Adapun lokasi yang nantinya akan ditunjuk yakni di Hotel Sahid Bintan di Trikora, Kabupaten Bintan.
"Saya sudah meminta Tim Satgas Covid-19 Kepri untuk mencari lokasi isolasi. Yang sudah dilaporkan dari Tim Satgas di Hotel Sahid Bintan," kata Gubernur Ansar Ahmad di Gedung DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (4/5/2021).
Saat ini juga, Tim Satgas Covid-19 masih mencari lokasi lain yang cocok dan pas untuk isolasi, mengingat jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga saat ini.
Lokasi isolasi yang ada saat ini di LPMP di Jeruk Ijuk, Kabupaten Bintan sudah penuh begitu juga dengan Rumah Singgah di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
"Kita secepatnya untuk mengantisipasi, sehingga bila ada penambahan kasus sudah siap lokasi isolasinya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadhillah yang menyebutkan Tim Satgas Covid-19 Kepri tengah mencari lokasi untuk isolasi bagi masyarakat yang terpar Covid-19.
"Tim lapangan memang sudah melaporkan lokasi untuk isolasi di Hotel Sahid. Tapi lokasi itu masih harus dibahas lebih lanjut dan tim juga masih mencari lokasi lainnya," kata Arif.
Arif menjelaskan, apabila lokasi isolasi yang baru sudah ditetapkan dan sudah aktif menampung, nantinya untuk tim medis yang merawat dan menjaga akan dikoordinasikan dengan kabupaten dan kota.
"Kita akan bersama-sama menangani kasus Covid-19 ini, tidak hanya diserahkanke provinsi, tetapi ke kabubapen dan kota juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menilai Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kepri selama ini dalam hal penanganan sudah bekerja dengan maksimal dan baik.
Namun, masih ada kekurangan terkiat tidak dilibatkannya pelaku usaha tertentu dan tokoh-tokoh agama ke Tim Satgas Covid-19 ini.
"Harusnya libatkan nakhoda kapal, pengelola mall dan juga tokoh agama. Bila semua itu dirangkul dan masuk dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 akan banyak membantu dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini," katanya.
(sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di