Istri A Terkejut Suaminya Ditangkap Densus 88 sebagai Terduga Teroris

Konten Media Partner
18 Desember 2021 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - RS, Istri terduga teroris A masih syok saat mengetahui suaminya ditangkap, Densus 88, Kamis (17/12/2021).
ADVERTISEMENT
A diamankan tim Densus rumahnya di Kampung Tua, Dapur 12 Sagulung, Kamis (16/12). Berdasarkan, informasi A diamankan sekitar pukul 07.30 WIB.
RS mengatakan pada saat suaminya diamankan, dia sedang tidak berada di rumah. Pada saat itu dia sedang mengajar di salah satu sekolah yang ada di Pulau Air.
Tapi, pada saat penggeledahan dirinya sudah berada di rumah dan sejumlah barang-barang yang dicurigai turut diamankan olah pihak kepolisian.
"Waktu itu saya tidak di rumah saya lagi mengajar. Tiba-tiba ada yang menghubungi kalau suami saya ditangkap polisi, saya langsung pulang,” kata RS saat diwawancarai.
Sesampainya dia rumah, pihak kepolisian masih di rumahnya untuk mengumpulkan barang bukti. Sementara suaminya sudah tidak ada di rumah.
ADVERTISEMENT
RS mengaku sangat terkejut dengan kejadian itu, dia sama sekali tidak menyangka dengan tuduhan tersebut.
Dia menyebutkan bahwa suaminya itu merupakan seorang guru yang mengajar di lembaga Darul Tauhid.
Dalam kesehariannya, suaminya dikenal sebagai sosok yang ramah. Bahkan, suaminya sering membagikan sembako kepada tetangga di sekitar.
"Saya kaget tidak menyangka kalau suami saya seperti itu. Sehari-hari paling main ping-pong, sangat sosial sekali lah. Tidak ada yang aneh-aneh, maknanya saya terkejut tadi," ungkapnya.
Selain sebagai guru di Lembaga Daarut Tauhid, tugas A ternyata tidak hanya itu. Suaminya juga bertugas sebagai pencari dana atau donatur di lembaga itu.
"Ya, kan dia kerjanya sebagai kencleng, kadang suka cari donatur juga," tutur RS.
ADVERTISEMENT
Sepengetahuannya, uang tersebut digunakan untuk kegiatan sosial yakni membantu anak yatim, kegiatan sosial dan sebagainya. "Setahu saya sih, ya buat kegiatan-kegiatan di lembaga itu," ucapnya.
RS tak menyangka bahwa suaminya terduga pelaku terorisme. Meski tidak percaya dengan tuduhan yang ditunjukkan kepada suaminya dirinya tak bisa berbuat banyak. Dia pun, pasrah saat tim Densus datang ke rumahnya untuk menggeledah.
(ude)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di