Jenazah di Batam Tertukar, Propam Polda Kepri Periksa Petugas RS Bhayangkara

Konten Media Partner
25 Mei 2021 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Bhayangkara Batam. (Foto: Ist)
zoom-in-whitePerbesar
RS Bhayangkara Batam. (Foto: Ist)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Propam Polda Kepri menginvestigasi kasus tertukarnya jenazah di RS Bhayangkara Batam.
ADVERTISEMENT
Kasus ini sempat heboh. Keluarga jenazah mendiang Abdul Hanif (43) meradang usai jenazah kerabatnya itu tertukar. Parahnya jenazah itu sudah telanjur dikremasi.
Pihak keluarga jenazah satunya merupakan warga non muslim. Mereka tak mengecek jenazah yang akan dikremasi karena diduga positif Covid sebelumnya.
Sementara jenazah Abdul sendiri dinyatakan negatif. Ujung dari mediasi keluarga akhirnya mau tak mau ikhlas. Mereka akhirnya menyolatkan abu kremasi itu dan kemudian dikubur secara islam.
Kabid Propam Polda Kepri Kombes, Stefanus Michael Tamuntuan, menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah orang terkait keteledoran tertukarnya jenazah di rumah sakit milik Polri itu.
“Sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap petugas rumkit,” ujar Stefanus saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (25/5/2021).
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan akan memberikan sanksi berat apabila ada kelalaian di dalam kasus ini.
“Ini masih kita dalami dugaan pelanggaran disiplin dan kode etiknya, jika terbukti tentu akan ada sanksinya,” katanya.
Peristiwa tertukarnya jenazah warga batam berinisial Abdul (43) seorang muslim dengan warga lainnya Sing Peng (48) non muslim di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri ini membuat heboh.
Jenazah Abdul justru telanjur dikremasi.
(ude)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di