Konten Media Partner

Jumat Berkah, Menteri Airlangga Resmikan Masjid Tanjak Hang Nadim

24 Juni 2022 15:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian Masjid Tanjak Hang Nadim Batam. (Foto: Juna/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian Masjid Tanjak Hang Nadim Batam. (Foto: Juna/batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Masjid Tanwirun Naja atau lebih familiar dengan nama Masjid Tanjak Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Jumat (24/6/2022).
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Masjid Tanjak berada di kawasan Bandara Hang Nadim Batam. Berada persis di samping Tugu Burung Elang dan digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Batam.
Prosesi pertama peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine dan penanaman pohon oleh Menko Airlangga dilanjutkan dengan pemotongan pita.
Dengan model masjid yang unik sebab menyerupai tanjak; ikat kepala khas masyarakat Melayu, menjadi daya tarik tersendiri. Suasana yang asri dan sejuk, serta ventilasi udara masjid yang terbuka lebar membuat bangunan tampak begitu menarik.
Di luar masjid, suasana begitu indah. Sepertinya di sekitaran masjid akan di 'hijau' kan. Beberapa kolam ikan menambah estetik bangunan tersebut.
Masjid di kawasan Bandara Hang Nadim Batam ini memiliki luas lahan 15.797 meter persegi dengan bangunan dua lantai. Lantai 1 memiliki luas bangunan 2.094 meter persegi dan lantai 2 memiliki luas bangunan 468 meter persegi.
ADVERTISEMENT
Masjid ini diperkirakan mampu menampung 900 jemaah di lantai 1 dan 350 orang di lantai 2.
Airlangga mengapresiasi kepada segenap instansi yang terlibat atas pembangunan Masjid Tanjak. Katanya, selain untuk beribadah, masjid itu sangat berpotensi menjadi ikon pariwisata.
"Di samping digunakan untuk beribadah, Masjid Tanjak juga berpotensi menjadi kawasan wisata religi di Batam," ujarnya.
Lanjut dari segi arsitektur, Masjid Tanwirun Naja, yang berbentuk tanjak merupakan suatu simbol tertinggi di kebudayaan Melayu.
"Model Tanjak ini mewakili kebudayaan Melayu. Di samping itu, berbagai warna di masjid ini menandakan kebersamaan dari semua kalangan dalam membangun daerah Batam dan Indonesia secara umum," kata dia.
Ia juga berharap Masjid Tanjak bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT
"Perekonomian Indonesia di bidang pariwisata sedang digenjot, masjid ini merupakan salah satu pendorong daya tarik wisatawan," kata dia.
Airlangga meminta setelah diresmikannya masjid ini dapat meningkatkan akidah bagi masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat agar lebih memakmurkan masjid.
(jun)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di