KM Kelud Sandar di Pelabuhan Kijang, Setelah Lama Tak Berlayar Akibat Pandemi

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KM Kelud. (Foto: Dok. Pelni)
zoom-in-whitePerbesar
KM Kelud. (Foto: Dok. Pelni)
ADVERTISEMENT
Bintan, Batamnews - KM Kelud kembali bersandar di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu (24/10/2021) pagi. Kedatangan kapal buatan Jerman 1998 itu merupakan yang perdana selama pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Syahrul Akbar, mengatakan kapal ini sudah lama tak bersandar di Kijang.
Bahkan sempat docking di PT DKB Jakarta selama sebulan. Namun kapal ini sudah kembali belayar dan tiba di Pelabuhan Sri Bayintan pada hari ini.
"Iya benar KM Kelud tiba pagi tadi. Ini merupakan yang perdana selama pandemi covid-19," ujar Syahrul.
Kapal yang memiliki panjang 48 meter, lebar 28 meter dan tinggi 25 meter itu datang dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta membawa 306 penumpang ke Kijang.
Namun penumpang yang turun di pelabuhan hanya 61 orang. Sementara 245 orang lagi melanjutkan belayar dengan kapal tersebut ke Batam-Belawan Medan.
Untuk penumpang yang naik dari Kijang tujuan Belawan Medan terdata ada 37 orang. Mereka terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Dipastikan semuanya sehat dan negatif dari Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Jadi total yang berangkat ke Batam-Belawan Medan ada 282 orang. Selain penumpang ada 53,21 Kg muatan barang di kapal itu," jelasnya.
Kapal yang memiliki mesin 17.040 KW dengan kecepatan 21 Knot itu telah kembali berlayar dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang sekitar pukul 08.00 WIB.
Dijadwalkan kapal tersebut akan kembali sandar di Kijang, Kabupaten Bintan pada 27 Oktober sore hari.
"Tiga hari lagi kapal ini akan kembali tiba di Kijang," ucapnya.
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di