Konten Media Partner

Masjid Agung Batam Center Ditutup 18 Bulan, Ini Penampakan Bangunan Sementara

27 September 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan sementara yang akan digunakan jemaah selama Masjid Agung Batam Center direvitalisasi. Diperkirakan lama proyek selama 18 bulan. (Foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan sementara yang akan digunakan jemaah selama Masjid Agung Batam Center direvitalisasi. Diperkirakan lama proyek selama 18 bulan. (Foto: ist)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Bangunan Masjid Agung Batam Center sedang direvitalisasi. Kegiatan ibadah akan dilakukan di bangunan sementara waktu hingga proyek revitalisasi rampung.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CTKR), Suhar mengatakan masjid sementara tersebut sudah dapat digunakan pada Jumat (30/9/2022).
“Jumat besok sudah bisa dipakai salat bagi jemaah,” ujar Suhar, Senin (26/9/2022).
Ia menjelaskan, kapasitas masjid sementara tersebut dapat menampung sekitar 180 orang. Sementara itu, bangunan utama Masjid Agung akan ditutup untuk publik karena akan dilakukan proses revitalisasi.
“Kalau sudah kita pergunakan masjid sementara, berarti Masjid Agung kita tutup. Agar tidak mengganggu pekerjaan revitalisasi," katanya.
Bangunan masjid sementara dibuat dengan sistem bongkar pasang (knock down). Agar ketika bangunan masjid utama selesai direvitalisasi, maka dapat dibongkar kembali. “Nanti tinggal dibongkar aja, biar mudah,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Bangunan masjid sementara berada tepat di samping gedung kantin. Bangunan masjid sementara didominasi cat berwarna putih dengan atap berwarna merah. Di sampingnya terdapat tempat wudu.
Proses revitalisasi Masjid Agung Batam Centre akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 tahun. Adapun revitalisasi masjid yang dilakukan terdiri dari penambahan basement, ruang serba guna, menara dan mengganti atap masjid menjadi kubah.
Revitalisasi Masjid Agung Batam Center memerlukan waktu 18 bulan. Pagu anggaran sebesar Rp 209 miliar. Namun PT Adhi Karya sebagai pemenang lelang memberikan penawaran senilai Rp 167 miliar.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di