Konten Media Partner

Menjelajahi Uniknya Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang

23 Agustus 2018 14:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kamis 23 Agustus 2018, 14:04
Menjelajahi Uniknya Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang
zoom-in-whitePerbesar
Tanjungpinang - Vihara Ksitigatbha Budhisattva atau sering disebut dengan Vihara Patung Seribu menjadi magnet bagi pelancong yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Selain dijadikan tempat ibadah bagi umat Budha di Tanjungpinang, lokasi yang terletak di Jalan Asia Afrika Kilometer 13 Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini merupakan tempat wisata reliji yang epik.
Bangunan ini sekilas menyerupai benteng di Kota Tanjungpinang. Di atas gedung para pengunjung bisa menikmati dan mengabdikan foto pagoda yang banyak terpampang tulisan-tulisan huruf China. Di bagian depannya ada sebuah patung berukuran raksasa.
Sebelum masuk ke ujung lorong benteng, kita akan terlebih dahulu melewati gapura batu dengan relief huruf mandarin yang mewah.
Patung berwana putih berukuran raksasa akan menjadi spot pemandangan unik.
Saatnya bagi pengunjung mengabadikan keunikan patung berukuran raksasa dengan latar belakang bangunanan berbentuk benteng itu. Mereka biasanya mulai "autis" dengan berselfie atau wefie bersama.
Menjelajahi Uniknya Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tak hanya pantung berukuran besar saja, di balik tembok saat memasuki lorong jalan, akan terlihat keunikan lain. Yakni patung murid Buddha atau Arahat yang tersusun dengan rapi.
Arahat dalam agama Buddha adalah istilah untuk orang yang telah mencapai tujuan kehidupan religius tertinggi yang disebut nirwana.
Sebanyak lima ratus patung berjejer. Namun wajahnya tidak ada yang mirip dengan yang lain, memiliki ciri khas sendiri, patung-patung unik itu pun didatangkan lansung dari Tiongkok.
Jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara diperkirakan rata-rata mencapai seribu orang tiap musim liburan. Pada libur singkat Idul Adha 2018 ini pun, pengunjung tetap banyak. Pengelola mencatat sekitar 500 orang wisatawan domestik yang berkunjung, dan puluhan wisatawan mancanegara.
Menjelajahi Uniknya Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang (2)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
“Untuk hari kemaren jumlah pengunjung sebanyak 500 orang dan 20 orang wisatawan mancanegara,” kata Ari tukang penjual tiket, Kamis (23/8/2018).
Para pengujung lokal dikenakan tarif perorang sebesar Rp 5 ribu dan untuk wisatawan mancanegara sebesar Rp 30 ribu.
(adi)
*Baca berita menarik lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id