Konten Media Partner

Pejabat di Sekeliling Gubernur Kepri Banyak Terpapar Corona

21 Mei 2021 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Tanjungpinang, Batamnews - Sejumlah pejabat di "ring 1" Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, banyak yang terpapar COVID-19. Bahkan staf khusus gubernur, yakni Birgaldo Sinaga, meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pejabat yang terpapar corona saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang.
Pejabat yang tengah menjalani perawatan yakni Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kepri; Burhanuddin, Kepala Biro Layanan Pengadaan Provinsi Kepri; Misbardi dan Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri; Aiyub dan istrinya.
"Mohon doa kesembuhan Boy (Burhanuddin) di ruang Melati Lantai 6 RSUP Raja Ahmad Thabib. Saat ini sudah pake oksigen dan nggak bisa di besuk," kata sumber tepercaya batamnews.co.id, Jumat (21/5/2021).
Sumber ini juga menyebutkan, bahwa Kepala Disperindag Provinsi Kepri, Burhanuddin, sebelumnya telah mendapatkan vaksinasi dan bahkan sudah yang kedua kali.
"Yang bersangkutan juga sudah divaksin dua kali. Misbardi dan Butet istri Aiyub juga saat ini menjalani opname di RSUP Raja Ahmad Thabib," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri saat dikonfirmasi Batamnews masih irit bicara.
"Sampai saat ini, belum ada info ke saya," kata Bisri.
Perlu keseriusan pemerintah
Sementara itu, pengamat Politik Tanjungpinang Robi Patria mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi yang memberi peringatan keras kepada kepala daerah termasuk ke Provinsi Kepri ini menandakan ada sesuatu yang tidak dilakukan daerah.
"Ini peringatan keras dari Presiden, agar Pemprov Kepri lebih serius menangani pandemi," kata Robi.
Ia juga menyebutkan, jika Pemprov Kepri tidak serius dalam menangani pandemi ini, maka akan berimbas juga kepada pertumbuhan ekonomi Kepri secara menyeluruh.
Padahal lanjutnya, Presiden Jokowi sudah mewanti-wanti dan meminta kepada kepala daerah untuk serius menangani pandemi, karena dengan penanganan yang baik, secara otomatis pertumbuhan ekonomi akan naik dan berimbas kepada kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jika tidak serius, maka target pertumbuhan ekonomi tidak akan tercapai," ujar Robi.

Kenapa banyak pejabat Kepri terpapar COVID?

Terkait banyaknya pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Kepri yang tertular COVID-19, ia menduga ada beberapa faktor penyebab
Salah satunya karena banyak pegawai tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara baik dan benar, masih terlihat pegawai yang abai tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan masih banyak yang bepergian keluar daerah.
"Bila pejabat yang terpapar COVID-19, karena banyak mobilitas mereka yang tinggi. Banyaknya pekerjaan dan ketemu banyak orang yang menyebabkan potensi mereka terpapar lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tak banyak mobilitas," tutur Robi
ADVERTISEMENT

Pemprov lakukan WFH

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kepri memberlakukan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kepri.
Hal ini dikarenakan dampak banyaknya pejabat eselon II dan pegawai di lingkungan Pemprov Kepri yang terpapar corona bahkan harus dirawat intensif di rumah sakit.
(Sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di