Konten Media Partner

Pemeliharaan Angkutan Bus Pelajar di Lingga Tahap Finishing

12 Januari 2018 0:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeliharaan Angkutan Bus Pelajar di Lingga Tahap Finishing
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bus angkutan pelajar SMP di Lingga (Foto: Batamnews)
BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pekerjaan pemeliharaan satu unit minibus untuk angkutan pelajar SMP di Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, saat ini memasuki tahap finishing.
ADVERTISEMENT
Pengelola bengkel Tuah Perkasa, Desa Merawang, Aryanto yang dipercayai untuk mengerjakan minibus yang sudah sangat memperihatinkan itu mengungkapkan, untuk proses pengerjaan fisik minibus yang dulunya hancur karena karat, sekarang sudah selesai.
"Sekarang sudah memasuki tahap finishing, tinggal dicat saja lagi. Cuaca hujan terus, makanya terganggu," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (11/1/2018).
Dia menjelaskan, jika cuaca panas dan mendukung untuk dilakukan pengecatan, maka dalam minggu-minggu ini minibus tersebut akan selesai.
"Nanti setelah selesai ini, akan diserahkan ke Kecamatan dulu, karna pemeliharaannya di Kecamatan," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Limbung Andi Mulya berharap, minibus tersebut dapat segera beroperasi. Dengan adanya minibus tersebut, pelajar SMP yang ada di Desa Limbung baik itu di Dusun Senempek maupun di Dusun Centeng dapat dengan mudah pergi ke sekolah.
ADVERTISEMENT
"Sekarang pelajar SMP semakin ramai, apalagi kalau dari Senempek dan Centeng digabung, bahkan satu minibus itu tidak cukup," ujarnya.
Dia melanjutkan, ketika musim hujan tiba, kondisi jalan Dusun Senempek yang cukup memperihatinkan menjadi penghambat para pelajar untuk sampai ke SMPN 2 Lingga Utara yang berada di jalan utama Lintas Timur Pulau Lingga itu
Maka, dengan adanya minibus nantinya dapat mempermudah pelajar ke sekolah dengan nyaman.
"Orang tua murid pasti sangat setuju kalau bus ini beroperasi kembali, karena anak-anak mereka tidak perlu lagi membawa motor untuk ke sekolah. Apalagi kalau musim hujan, bahaya," kata dia.
Diketahui, jarak tempuh dari Dusun Senempek menuju ke SMPN 2 Lingga Utara lebih kurang sejauh 3 Km lebih. Namun, dengan kondisi jalan yang memperihatinkan itu, jaraknya terasa semakin jauh.(ruz)
ADVERTISEMENT
Berita ini pertama kali terbit di batamnews.co.id, baca di sini