Penyebab Karimun Zona Oranye Corona meski Kasus Melandai

Konten Media Partner
17 September 2021 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karimun berada dalam zona orange Covid-19 (Foto: dok.ist)
zoom-in-whitePerbesar
Karimun berada dalam zona orange Covid-19 (Foto: dok.ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karimun, Batamnews - Meski kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), melandai, namun Karimun masih berstatus zona oranye dengan PPKM Level 3.
ADVERTISEMENT
Penyebab status zona oranye ini didapat Karimun karena angka kematian akibat Covid-19 masih tergolong tinggi. Dalam laporan harian gugus tugas Kabupaten Karimun, angka kematian selalu dilaporkan.
Diketahui bahwa untuk melakukan atau penerapan zonasi tersebut dilakukan oleh gugus tugas pusat.
"Memang kita sempat di zona kuning, dan naik lagi ke zona oranye. Ini yang menzonasi pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karimun, Rachmadi, Kamis (16/9/2021).
Disebutkannya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Karimun kembali ke zona oranye. Pertama, tingkat angka kematian Covid-19 tidak turun secara signifikan. Dalam satu hari, dilaporkan ada 1 atau 2 kasus meninggal dunia.
"Angka kematian kita di Karimun, tidak bisa menurun secara signifikan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, faktor selanjutnya adalah belum maksimalnya tracing yang dilakukan di tengah masyarakat oleh para tracer. Sebab, sebagian tracer dilakukan oleh pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga mengalami kendala dalam melakukan penginputan data dalam Si Lacak.
"Karena memang baru pelatihan, karena tracer dan tracing untuk menginput data dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke dalam Si Lacak," ujarnya.
"Maka, dari dua komponen itulah yang membuat kita masih di PPKM level 3 dan zona oranye," pungkas Rachmadi.
(aha)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di