Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Perselisihan Ansar-Marlin, Lis Darmansyah: Yang Ciptakan Orang Kiri-Kanan Mereka
22 November 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Perselisihan pasangan Gubernur dan Wagub Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina seperti tak ada habisnya.
ADVERTISEMENT
Ketidakharmonisan itu pun disorot oleh Legislator Kepri, Lis Darmansyah. Dia menyebut, jika hal itu terjadi karena mis-komunikasi saja.
Ia menambahkan, hubungan Ansar-Marlin yang kian berjarak itu akibat dari orang-orang terdekat kepala daerah itu.
"Yang menciptakan (perseteruan) itu, kan, kiri-kanan (orang terdekat) mereka aja. Padahal bagi saya ini biasa. Yang penting tujuan menjadi pasangan kepala daerah sudah tahu sistem dan mekanismenya. Semua tergantung kita yang menilai. Seharusnya kita yang menciptakan kesejukan itu. Mereka (Ansar-Marlin) punya kesibukan masing-masing. Kalau itu terus diperuncing yang rugi itu masyarakat," kata Politisi PDI-P itu, Selasa (22/11/2022).
Lis tak setuju dengan sebutan perseteruan. Ia melihat itu hanya kurang komunikasi saja. Harusnya pasangan kepala daerah lebih saling memahami dan mengerti tupoksi masing-masing sesuai UU.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya tak sepaham dengan bahasa perseteruan. Makanya kita ini yang diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk mengemban tugas. Dan yang paling penting kiri-kanan kita. Saya rasa kalau bicara prinsip Gubernur sama Wagub tidak terlalu, cuma diperuncing oleh kiri-kanannya saja. Orang terdekat mereka, lah, yang harusnya bisa menciptakan kesejukan," ujar dia.
Baca juga: Buk Wagub Marlin kok Sendiri Aja?
Jika sudah sepakat untuk bersama menjadi pasangan pemimpin dan membangun daerah, lanjutnya, maka akhiri juga masa jabatan bersama-sama.
Lis tampaknya enggan berkomentar panjang lebar. Yang jelas, menjaga keharmonisan itu cukup sederhana, yakni membangun komunikasi yang baik.
"Asam pedas itu sudah enak, kalau ditambah garam sama bawang lagi, ya, jadinya tak enak. Jadi, orang-orang terdekat mereka jangan menambah bumbu yang membuat semakin tak harmonis, lah," pungkas Lis.
ADVERTISEMENT
(jun)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di