PLN Batam Lakukan Pemeliharaan Rutin Pembangkit Mulai 26 Mei Hingga 13 Juni

Konten Media Partner
30 Mei 2022 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Foto: PLN Batam)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: PLN Batam)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - PT PLN Batam melakukan pemeliharaan berkala terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Energi Listrik Batam (ELB) Unit 1 Tanjung Uncang yang akan berlangsung pada 26 Mei hingga 13 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Vice President Public Relation PT PLN Batam, Bukti Panggabean mengatakan bahwa pemeliharaan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan untuk menjaga keandalan mesin ke depannya.
"Pemeliharaan tersebut akan berdampak pada menurunnya kapasitas pasokan listrik di sistem kelistrikan Batam-Bintan menjadi posisi siaga terutama pada saat beban puncak malam hari sebesar 17 MW dan pada beban puncak siang hari sebesar 23 MW atau sekitar 3 sampai 4 persen dari daya mampu sistem kelistrikan Batam-Bintan," ujarnya, Kamis (26/5/2022) lalu.
Bukti menambahkan, semenjak awal tahun ini pertumbuhan pemakaian listrik di Batam naik signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Batam yang juga meningkat. Sehingga beban puncak sistem kelistrikan Batam-Bintan naik di atas 10 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan listrik tersebut, PLN Batam menggunakan cadangan daya yang sebelumnya tersedia.
ADVERTISEMENT
“Saat ini cadangan daya yang dimiliki oleh PLN Batam telah terserap, untuk itu kami tengah membangun dua pembangkit baru untuk mempersiapkan ketersediaan energi listrik mengingat pertumbuhan pemakaian listrik yang pesat ini. Adapun dua pembangkit tersebut berlokasi di Panaran dengan daya 25 MW yang diperkirakan akan rampung pada September tahun ini, dan di Kabil dengan daya 50 MW akan rampung sekitar bulan Desember tahun ini,” ujar Bukti.
Dalam upaya percepatan, PLN Batam akan mengerahkan personel tenaga teknisi yang berkompeten guna memastikan pelaksanaan pemeliharaan berjalan cepat, efektif dan memenuhi standar keselamatan ketenagalistrikan.
"Selain itu dalam upaya meminimalisir dampak adanya pemeliharaan ini, PLN Batam akan memaksimalkan pengoperasian seluruh mesin yang ada termasuk mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang biasanya hanya kita perlukan sebagai cadangan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi melalui kebiasaan hemat listrik dengan mematikan peralatan listrik yang tidak diperlukan sehingga dampak pemadaman masyarakat umum dapat diminimalisir.
“Atas nama manajemen PT PLN Batam kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan yang telah kami berikan, kami juga mohon doa dan dukungannya sehingga pemeliharaan PLTG ELB Unit 1 Tanjung Uncang ini dapat berjalan dengan lancar sehingga pasokan listrik PLN Batam dapat kembali optimal melayani kebutuhan masyarakat," tutupnya.
(jun)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di