Puskesmas Senayang Terakreditasi Utama, Kapus: Seperti Mimpi

Kepala Puskesmas Senayang, Leny Hardianti bersama pegawai dan staff nya (Foto:ist)

Lingga - Puskesmas Senayang menjadi satu-satunya puskesmas di Kabupaten Lingga yang terakreditasi utama oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Hasil ini tentunya tidak diduga-duga oleh Kepala puskesmas (Kapus), pegawai bahkan staff. Bahkan Kapus Senayang, Lenny Hardianty merasa seperti mimpi.

"Iya, rasanya seperti mimpi," ujar Lenny kepada Batamnews.co.id, Jumat (17/5/2019).

Ia mengaku, keberhasilan yang dicapai tersebut merupakan kerjasama lintas program, lintas sektor, tim pendamping akreditasi serta Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga.

"Setiap proses pastinya ada kendala dan halangan, tapi berkat kerjasama dan komunikasi yang baik semua kendala dan halangan dapat diminimalisir," ujarnya.

Sertifikat Utama yang diperoleh Puskesmas Senayang dari Kemenkes RI (Foto:Ist)

Leny berharap, dengan capaian itu pelayanan Puskesmas Senayang lebih baik dan dapat dipertahankan oleh semua pemberi pelayanan di puskesmas tersebut. "Hasil ini menjadi titik awal untuk puskesmas dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKPPKB Lingga, dr Asri Wijaya melalui Kasi Pelayanan Kesehatan, Ahmad Mudlofir mengatakan, predikat utama yang diperoleh Puskesmas Senayang didapat saat proses akreditasi akhir tahun 2018 lalu. Sementara sertifikatnya baru dikeluarkan sekarang.

"Puskesmas Senayang awalnya lulus madya, tapi kemudian direvisi menjadi utama. Jadi puskesmas itu lulus dengan predikat bintang tiga," katanya.

Dengan begitu, saat ini di Lingga secara keseluruhan ada 1 puskesmas terakreditasi utama, 4 madya dan 3 lulus akreditasi dasar. Sementara sisanya akan mengikuti proses akreditasi di tahun 2019 ini.

Diketahui, tingkat kelulusan akreditasi ini ditentu berdasarkan beberapa elemen penilaian yang terdiri dari administrasi, upaya kesehatan masyarakat atau pelayanan kesehatan luar gedung puskesmas, seperti Posyandu, UKS, Posbindu, Dasa Wisma, Desa Siaga dan sebagainya.

Kemudian, upaya kesehatan perorangan atau pelayanan kesehatan dalam gedung puskesmas juga menjadi perhatian. Maka akreditasi puskesmas sangat penting, terutama untuk perbaikan mutu pelayanan kesehatan yang sesuai standar, administrasi yang terstandar dan manajemen peningkatan keselamatan pasien.

(ruz)

*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id

Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id