Rekonstruksi Pembunuhan Mandor di Bengkong Ada 17 Adegan Diperagakan

Konten Media Partner
23 Desember 2020 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka memeragakan adegan menikam mandor dalam rekonstruksi pembunuhan di Bengkong. (Foto: Reza/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka memeragakan adegan menikam mandor dalam rekonstruksi pembunuhan di Bengkong. (Foto: Reza/batamnews)
ADVERTISEMENT
Batam - Kasus pembunuhan mandor proyek di Bengkong Sadai, Batam, Kepulauan Riau, direka ulang. Sedikitnya, ada 17 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi pada Rabu (23/12/2020).
ADVERTISEMENT
Reka ulang ini dihelat oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri. Tersangka dan saksi memperagakan adegan rekonstruksi di bawah pengawalan ketat polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto, mengatakan S alias HR yang merupakan tersangka dihadirkan bersama MT, pamannya.
"Untuk MT berstatus saksi," kata Arie.
Menurut Arie, ada unsur kesengajaan dalam peristiwa berujung maut ini. Hal itu digambarkan dalam adegan keributan yang sempat dilerai oleh warga.
Tersangka HR kemudian pergi ke kosnya yang tidak jauh dari TKP. Dia menuju lantai 3 untuk mengambil pisau sepanjang 25 cm dan kembali lagi ke TKP untuk menyerang korban yang tengah duduk di kantin menikmati kopi.
Korban bernama Heru yang diperagakan oleh anggota polisi, sempat melakukan perlawanan dengan menangkis serangan pisau yang diarahkan ke tubuh.
ADVERTISEMENT
Pisau itu kemudian mengarah ke bagian lambung dan menusuk sedalam 15 cm. Korban berlari mengejar tersangka, akan tetapi terjatuh dan tewas di pinggir jalan.
Mengenai status saksi yang disandang MT, Arie menyebut paman pelaku memang membawa tersangka pulang ke rumah untuk menghindari terjadinya amukan massa di TKP.
Kasus ini terjadi pada Jumat (11/12/2020) malam. Pemicu peristiwa ini adalah kekesalan pelaku terhadap korban lantaran gajinya selama dua bulan tak kunjung dibayarkan.
(rez)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id