Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Ribuan Bungkus Mi Instan dari Kapal Karam Jadi Bancakan Warga Karimun
16 Agustus 2019 11:53 WIB
![Warga memungut ribuan bungkus mi instan yang mengapung usai KM Usaha Bersama karam di Pelabuhan Dwikora, Karimun. (Foto: istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1565931130/xjfpaiqki5s2fiq0htip.jpg)
ADVERTISEMENT
Karimun - Kapal Motor (KM) Usaha Bersama karam saat bersandar di Pelabuhan Dwikora, Kundur, Kabupaten Karimun pada Jumat (16/8/2019).
ADVERTISEMENT
Namun, kapal itu tidak tenggelam seluruhnya, hanya setengah saja. Bagian atas kapal masih berada di atas permukaan laut.
Akibatnya, muatan kapal berupa barang-barang kebutuhan pokok dan sejumlah material bangunan tak bisa diselamatkan.
Pemandangan mencolok terlihat dari ribuan bungkus mie instan yang diangkut kapal itu terapung di pelabuhan.
"Kapal itu karam saat masih sandar di pinggir pelabuhan rakyat di Dwikora. Saat saya sampai, di sana orang sudah ramai," ujar warga setempat, Pri.
Dari informasi yang didapat, dugaan penyebab karamnya kapal tersebut karena bocor. Air mulai masuk ke seluruh bagian kapal lalu karam.
"Kapal tidak tenggelam sepenuhnya, hanya setengah dari bagian kapal, tapi seluruh lambung terendam," katanya.
Warga yang berada di lokasi itu, mengambil makanan yang telah hanyut, sebab tak bisa lagi diselamatkan. "Barang-barang tak bisa diselamatkan. Sembako yang hanyut seperti mi instan diambil warga sekitar untuk dimanfaatkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
KM Usaha Bersama merupakan sarana pengangkut sembako untuk dikirimkan ke daerah tetangga di Pulau Burung, Provinsi Riau.
(aha)
*Baca berita lainnya di Batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di Batamnews.co.id