Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Terapkan Travel Bubble, Catat Syarat Perjalanan Batam-Singapura
25 Januari 2022 9:32 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Pemerintah tengah melakukan uji coba travel bubble antara Indonesia dengan Singapura untuk mendorong kegiatan pariwisata di Batam dan Bintan. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
"Dapat kami sampaikan bahwa pemerintah juga mendorong travel bubble antara Batam Bintan dengan Singapura. Ini tentu untuk mendorong kegiatan pariwisata di Batam, Bintan," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers update penanganan pandemi covid-19, Senin (24/1/2022).
Menko Airlangga menjelaskan, untuk pengaturan travel bubble ini sudah diterbitkan dalam Surat Edaran (SE) Satgas covid-19 tentang protokol kesehatan di pintu masuk bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Kepularian Riau, yaitu Nongsa Batam dan di termina pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan.
Persyaratannya bagi PPLN yang hendak melakukan travel bubble wajib melakukan 2 kali vaksin, negatif PCR 3 x 24 jam, memiliki visa kecuali bagi WNA Singapura yang bagian dari ASEAN.
ADVERTISEMENT
"Kemudian tentu ini harus terus dimonitor dan mempunyai kepemilikan asuransi sebesar 30.000 Singapore Dolar dan menggunakan aplikasi pedulilindungi," ucapnya.
Selain itu, Pemerintah juga mengimbau agar pengelola kawasan wajib membentuk Satgas Covid sesuai SE maupun peraturan Gubernur masing-masing.
Selanjutnya, pengelola hotel dan tempat-tempat yang sudah memenuhi CSHE ini juga perlu mempersiapkan protokol kesehatan yang kemudian dikoordinasikan oleh Satgas Covid di Kawasan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Indonesia dan Singapura dapat terus menjadi mitra dan bekerja sama dalam penanggulangan krisis pandemi COVID-19 di kedua negara. Selain itu, Wapres mengatakan meskipun dalam kondisi krisis pandemi, kerja sama kedua negara di bidang ekonomi masih mengalami peningkatan, khususnya terkait investasi.
"Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra, maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan mengatasi tantangan global," kata Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres Jakarta dilansir Antara, Rabu (1/12).
ADVERTISEMENT
Wapres mengatakan pada kuartal ketiga tahun 2021, investasi Singapura di Indonesia mengalami peningkatan hingga 2,8 persen. Total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar dolar AS.
"Investasi Singapura di Indonesia pada kuartal ketiga secara year-on-year naik 2,8 persen," kata Wapres.
Ma’ruf Amin menyambut baik kerja sama bilateral RI dan Singapura di sektor pembangunan energi baru karena menjadi tugas bersama dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi berikutnya.
Terkait kerja sama moneter, Wapres mengapresiasi kerja sama keuangan bilateral kedua negara melalui Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore (MAS).
"Saya memandang ini sangat baik untuk mendukung stabilitas moneter dan keuangan di kedua negara dan membantu pemulihan dari pandemi," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Teo Chee Hean mengatakan hubungan kerja sama Indonesia dan Singapura di sektor ekonomi dan investasi semakin kuat. Menurut Teo, nilai investasi Singapura di Indonesia pada 2020 meningkat hingga 50 persen atau mencapai 9,8 miliar dolar AS.
"Saya sendiri terkejut melihat angka-angka itu, tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan kepemimpinan di Indonesia," ujar Teo.
(fox)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di