Virus Corona Varian Delta Plus dan Omicron Belum Terdeteksi di Kepri

Konten Media Partner
30 November 2021 9:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Virus Corona varian Delta Plus atau AY.4.2 sudah mulai merambah Singapura dan Malaysia. Varian ini diketahui menyebabkan penyebaran Covid-19 lebih cepat di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
Belum usai mengenai varian Delta Plus, varian lain yang dinilai perlu diwaspadai yaitu Virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron. Namun hingga saat ini, kedua varian baru tersebut belum ditemukan di Batam maupun daerah lainnya di Kepulauan Riau (Kepri).
“Baik itu Delta Plus atau Omicron belum ditemukan di Kepulauan Riau,” ujar Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, Budi Santosa saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).
Hingga 13 November 2021, varian of concern (voc) di Kepri telah ditemukan cukup banyak, yaitu dengan rincian varian Delta atau B.1.167 sebanyak 52 sampel dan varian Alpha atau B.1.1.7 sebanyak 7 sampel.
“Baru hanya Alpha dan Delta saja ditemukan di Kepri,” katanya.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, pengiriman sampel Whole Genum Sequencing (WGS) tetap rutin dilakukan, walaupun saat ini perkembangan kasus Covid-19 mulai melandai.
“Bulan depan mau kirim lagi ke Balitbangkes,” kata Budi.
Sampel yang dikirim merupakan sampel yang positif Covid-19 dengan CT dibawah 25. Pengumpulan sampel WGS tersebut juga menyertakan sampel Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Untuk diketahui, PMI dari Malaysia dan Singapura yang pulang ke Indonesia melalui Batam. “Sampel yang dikirimkan ke Balitbangkes itu minimal 30 sampel,” ucapnya.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di