Warga Batam yang Dirawat di RSKI Galang Tinggal 9 Orang

Konten Media Partner
5 Maret 2022 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSKI Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam. (Foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
RSKI Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam. (Foto: ist)
ADVERTISEMENT
Batam, Batamnews - Jumlah warga Batam, Kepulauan Riau yang dirawat dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang akibat terpapar Corona terus berkurang.
ADVERTISEMENT
Hingga 4 Maret 2022, tercatat hanya 9 orang setelah beberapa waktu lalu sempat mencapai 95 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSKI, karena kondisi pasien COVID-19 tidak masuk kategori menengah atau berat.
“Rumah sakit hanya boleh merawat pasien dengan kategori menengah dan berat,” ujar Didi, Jumat (4/3/2022).
Sedangkan untuk pasien COVID-19 kategori ringan akan menjalani isolasi terpadu (isoter) ataupun isolasi mandiri (isoman). Sementara ini lokasi yang digunakan isoter hanya gedung Asrama Haji.
“Selain asrama haji, kami sementara belum menyiapkan isoter lain, pemerintah kota sudah tidak ada dana lagi untuk membuat isoter,” katanya.
Ia menjelaskan, pasien yang bergejala ringan atau tanpa gejala tidak boleh dirawat di rumah sakit karena biaya perawatannya tidak diklaim ke Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Saat ini jumlah pasien yang menjalani isoter di Asrama Haji sebanyak 318 orang, dan pasien yang menjalani isoman sebanyak 824 orang.
Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun sedang isolasi mencapai 1.983 orang.
Sementara itu, RSKI masih merawat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terpapar COVID-19, sebanyak 334 orang.
(ret)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di